Sanggau (Antara Kalbar) - Kondisi jalan dalam Kota Meliau, Kabupaten Sanggau, memprihatinkan. Terutama mulai dari simpang tiga pabrik PTPN XIII Gunung Meliau hingga Meliau Hulu.
   
Meski sudah dilakukan penimbunan menggunakan tanah, namun tak bertahan lama sehingga dibutuhkan pengerjaan yang permanen.
   
Rudi Sosianto, salah seorang tokoh pemuda setempat mengatakan, ia mendapat informasi kalau jalan Kota Meliau mendapat alokasi pada 2015.
   
"Tapi sampai sekarang, tak juga ada realisasinya," keluh Rudi Sosianto.
   
Rudi berharap agar Pemkab Sanggau memperhatikan keluhan mereka. Andaikan anggaran sudah masuk dalam APBD Kabupaten Sanggau, hendaknya segera dikerjakan, agar kerusakan tidak semakin parah.
   
Puriyadi salah seorang tokoh masyarakat Meliau Hulu juga meminta Pemkab Sanggau segera melaksanakan perbaikan ruas jalan dalam Kota Meliau tersebut. Selain itu, kata pria yang akrab disapa Long Pur ini, akibat jalan yang rusak tersebut memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
   
"Sudah berapa banyak kecelakaan lalu lintas terjadi selama jalan ini rusak. Untuk itu, kita berharap lah Pak Bupati memerintahkan instansi terkait untuk segera melaksanakan perbaikan jalan dalam Kota Meliau ini," pintanya.
  
Ditambahkan, dampak dari kerusakan jalan itu berimbas pada anak-anak sekolah. Tak jarang, pakaian seragam mereka kotor terkena debu atau lumpur, saat berangkat menuju sekolah. Bahkan, ada beberapa diantaranya memilih pulang ke rumah.
   
Untuk itu kata Long Pur, atas nama masyarakat di Kota Meliau, ia meminta Pemkab Sanggau memperhatikan dan mendengar keluhan mereka. "Sudah bertahun-tahun kami harus melintas ruas jalan yang rusak ini. Terlebih lagi ini berada di dalam kota," katanya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016