Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan mendukung kegiatan sosialisasi menyusui yang diselenggarakan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)  Cabang Kalbar melalui event “Sembilan”.

“Saya dukung sosialisasi menyusui semacam ini. Pemkot Pontianak pun sudah mendukung dengan cara menyediakan ruang menyusui di tempat-tempat umum. Nanti Taman Digulis pun akan kami sediakan ruang menyusui, jadi ibu-ibu tidak perlu khawatir lagi,” ungkap Walikota Pontianak Sutarmidji saat menghadiri event “Sembilan” dalam rangka HUT AIMI yang ke Sembilan di Taman Digulis Pontianak.

Pada kesempatan itu, Sutarmidji berpesan agar kampanye untuk memberikan ASI eksklusif kepada ibu-ibu di Kota Pontianak lebih digencarkan. “Kalau perlu gunakan  media seperti flayer, poster dan media lainnya,” tegas Sutarmidji.

Sementara itu, Ketua AIMI Kalbar, Kartika Raharja mengungkapkan, antusiasme warga khususnya ibu-ibu di Kota Pontianak ini sangat besar terhadap event “Sembilan” ini. “Nah, dengan begitu kesadaran akan memberikan ASI berarti sudah tinggi. Menyusui itu lebih dari sekedar memberikan ASI, yaitu untuk kelangsungan generASI yang lebih baik.

Menyusui juga merupakan kegiatan yang alamiah namun pelaksanaannya tidak selamanya mudah. Untuk itu setiap ibu membutuhkan dukungan terhadap fisik dan mentalnya pasca melahirkan,” ungkap Kartika.

Tidak itu saja, lanjut Kartika, dijaman teknologi yang serba maju saat ini mitos masih saja menjadi pemicu menurunnya rasa kepercayaan diri seorang ibu untuk dapat memberkan ASI secara eksklusif.

“Oleh karena itulah, seorang ibu yang menyusui sangat membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitarnya. Semakin banyak yang terpapar informasi mengenai ASI maka akan semakin mudah seorang ibu menyusui anaknya demi nutrisi yang baik,” jelas Kartika.

Event “Sembilan” dalam rangka HUT AIMI tersebut dilaksanakan secara serempak di 25 kota di 15 provinsi di Indonesia. Di Kalbar, Kota Pontianak dan Ketapang yang ikut berpartisipasi.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016