Pontianak (ANTARA) - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Kalimantan Barat meningkatkan sinergi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (FK Untan) Pontianak dalam pencetakan tenaga kesehatan (nakes) yang peduli dengan masalah kesehatan ibu dan anak.
"Kami berharap, kerja sama kami ini dapat berkesinambungan. Apalagi FK Untan merupakan salah satu instansi yang mencetak tenaga kesehatan yang tentunya harus peduli dengan masalah kesehatan ibu dan anak," kata Ketua AIMI Kalbar periode 2023-2028, drg Rizky Pontiviana Akbari M.Kes di Pontianak, Senin.
Ponti mengatakan, sebagai pengurus yang baru dilantik, pihaknya akan meningkatkan kerjasama dengan semua pihak, baik dalam menjalankan semua program kerja AIMI dan membantu upaya penurunan angka stunting di Kalbar.
Menurutnya, salah satu tugas besar yang harus dilakukan selama lima tahun ke depan adalah terus konsisten dalam menyebarkan informasi mengenai ASI serta MPASI ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalbar.
"Memang bukan hal yang mudah tentunya, mencari teman-teman satu visi dan satu misi, yang mau merelakan waktunya, karena kami sadar kami hanyalah relawan tanpa ada imbalan dalam menjalankan organisasi ini, tapi dengan semangat dan tekad, alhamdulillah, semua dapat kami kerjakan," tuturnya.
Sementara itu, Plt Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Dr. dr. Ery Hermawati M.Sc menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari kerja sama Fakultas Kedokteran dan AIMI Kalimantan Barat dan dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ke-64 Universitas Tanjungpura.
Dia mengatakan, setelah sebelumnya FK Untan dan AIMI meluncurkan program aplikasi HAI AIMI beberapa waktu lalu, ke depan pihaknya akan kembali meningkatkan kerjasama dengan AIMI dalam program kesehatan ibu dan anak.
"Ada tiga kegiatan serentak yang dilaksanakan hari ini, seminar dan Talkshow serta pelantikan AIMI periode 2023-2028 yang bertemakan Asi dan MPASI benar, tumbuh kembang cetar di Ruang Amphiteater. Kemudian, pemeriksaan kesehatan umum (tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat), pemeriksaan kesehatan anak, pemberian makan tambahan pada balita dan konseling menyusui di lantai dua serta bazaar UMKM dan Mahasiswa," katanya.
