Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Singkawang, terus menggalakkan Program Bina Keluarga Lansia (BKL) kepada masyarakat di kota tersebut.
Dalam program itu, BPMPKB mengingatkan masyarakat Singkawang terutama yang masih memiliki orang tua yang sudah lanjut usia untuk tidak menitipkannya ke panti jompo.
"Bagi masyarakat yang masih memiliki orang tua yang sudah lanjut usia, disarankan untuk tidak menitipkannya ke Panti Jompo. Kasihan, lebih baik dibina," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana pada BPMPKB Singkawang, Ashari Arhap, di Singkawang, Kamis.
Dalam BKL ini juga pihaknya siap memberikan pembinaan kepada lansia dengan melibatkan lintas sektoral (SKPD terkait).
"Misalnya, lansia ini hobinya bercocok tanam. Maka kita siap memberikan bantuan bibit tanaman dengan melibatkan Dinas Pertanian. Begitu juga dengan lansia yang hobinya menjahit. Maka kita bina dengan melibatkan Dinas Sosial," jelasnya.
Program ini, kata Ashari, adalah bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.
Menurutnya, orang tua lanjut usia (lansia) harus diperlakukan khusus agar bisa hidup tenteram dan nyaman dalam menikmati hidupnya.
Untuk di Kota Singkawang, katanya, sudah ada 16 kelompok untuk menangani sebanyak 200 lansia yang tersebar di beberapa Kelurahan guna memberikan penyuluhan dan pembinaan.
"Termasuklah pemberian vitamin, gizi, dan lain-lain," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan, para lansia harus punya semangat muda. "Usia boleh tua, tapi semangat kita harus muda," kata Awang, saat peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2014.
Awang memberikan beberapa tips kepada lansia agar selalu dalam keadaan sehat, pertama, jagalah hati. Jauhkan sifat iri, dengki, sombong, dan tamak. Kedua, carilah kegiatan untuk mengisi hari seperti berkebun ataupun beternak di rumah. Dan ketiga, selalu enjoy.
Dirinya meminta kepada masyarakat yang masih memiliki orang tua untuk jangan pernah menelantarkan orang tua terlebih yang sudah lanjut usia (lansia).
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Dalam program itu, BPMPKB mengingatkan masyarakat Singkawang terutama yang masih memiliki orang tua yang sudah lanjut usia untuk tidak menitipkannya ke panti jompo.
"Bagi masyarakat yang masih memiliki orang tua yang sudah lanjut usia, disarankan untuk tidak menitipkannya ke Panti Jompo. Kasihan, lebih baik dibina," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana pada BPMPKB Singkawang, Ashari Arhap, di Singkawang, Kamis.
Dalam BKL ini juga pihaknya siap memberikan pembinaan kepada lansia dengan melibatkan lintas sektoral (SKPD terkait).
"Misalnya, lansia ini hobinya bercocok tanam. Maka kita siap memberikan bantuan bibit tanaman dengan melibatkan Dinas Pertanian. Begitu juga dengan lansia yang hobinya menjahit. Maka kita bina dengan melibatkan Dinas Sosial," jelasnya.
Program ini, kata Ashari, adalah bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.
Menurutnya, orang tua lanjut usia (lansia) harus diperlakukan khusus agar bisa hidup tenteram dan nyaman dalam menikmati hidupnya.
Untuk di Kota Singkawang, katanya, sudah ada 16 kelompok untuk menangani sebanyak 200 lansia yang tersebar di beberapa Kelurahan guna memberikan penyuluhan dan pembinaan.
"Termasuklah pemberian vitamin, gizi, dan lain-lain," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan, para lansia harus punya semangat muda. "Usia boleh tua, tapi semangat kita harus muda," kata Awang, saat peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2014.
Awang memberikan beberapa tips kepada lansia agar selalu dalam keadaan sehat, pertama, jagalah hati. Jauhkan sifat iri, dengki, sombong, dan tamak. Kedua, carilah kegiatan untuk mengisi hari seperti berkebun ataupun beternak di rumah. Dan ketiga, selalu enjoy.
Dirinya meminta kepada masyarakat yang masih memiliki orang tua untuk jangan pernah menelantarkan orang tua terlebih yang sudah lanjut usia (lansia).
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016