Singkawang (Antara Kalbar) - Media Center Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat meraih piagam penghargaan terbaik ketiga dari lima media center terbaik tingkat nasional kategori Kontribusi Foto melalui portal info publik.id.
Penghargaan Pemkot Singkawang dalam kegiatan Bimbingan Teknis Tata Kelola Media Center Daerah dan Jurnalistik Online yang digelar Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan sejak Rabu hingga Jumat.
Bimtek diikuti 60 peserta. Terdiri dari daerah penerima bantuan hibah Media Center tahun anggaran 2015 sebanyak 30 peserta, Pengelola Media Center yang belum aktif berkontribusi berita di tahun 2005 sebanyak 20 peserta.
Sedangkan pengelola Media Center berprestasi dengan kontribusi berita dan foto terbanyak di tahun 2015 sebanyak 10 peserta, kata Direktur Pengelolaan Media Publik (PMP) Ditjen IKP Sunaryo.
Sunaryo menyebutkan, peringkat pertama diraih Kota Tidore Kepulauan. Sementara peringkat ke dua diraih oleh Kabupaten Banjar, peringkat ketiga diraih Kota Singkawang disusul Provinsi Kalimantan Selatan di posisi ke empat serta Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabalong di peringkat kelima.
Menurut Sunaryo, Media Center dapat berfungsi sebagai wahana diseminasi informasi publik, juga akan menjadi pertukaran informasi dan juga bisa berfungsi sebagai pelayanan informasi dan komunikasi publik.
"Media Center sebagai diseminasi informasi publik akan menjadi sarana penyebarluasan informasi yang berkaitan dengan program dan kebijakan pemerintah yang secara langsung dan tidak langsung berdampak kepada masyarakat. Terutama informasi yang akan mencerdaskan, mencerahkan memberdayakan masyarakat nasionalisme serta terakomodasinya aspirasi publik," tuturnya.
Melalui kegiatan itu, Sunaryo berharap, pengelola Media Center Kominfo dapat menyusun konten-konten informasi strategis yang berbasis bidang Polhukam, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat.
"Di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Atau organisasi masyarakat dan antara MC Daerah dengan Kementerian Kominfo melalui Portal Berita InfoPublik, Tabloid Komunika, Majalah Berbahasa Inggris Friends of Indonesia dan Handbook of Indonesia, dapat melakukan pertukaran informasi antar Media Center," paparnya.
Fungsi pelayanan informasi dan komunikasi publik Media Center, lanjut Sunaryo, merupakan sarana peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi dan komunikasi melalui sarana dan prasarana Media Center Kominfo.
"Pemerintah mengusahakan ketersediaan informasi dan komunikasi publik bagi masyarakat yang berada di daerah terluar/terdepan, terpencil, perintis, tertinggal dan pascakonflik serta pascabencana," kata Sunaryo.
Sementara Kasubdit Media Online Direktorat Pengelolaan Media Publik, Nurlaili selaku ketua panitia penyelenggara menjelaskan, tujuan bimbingan teknis untuk memberikan kemampuan dan pemahaman petugas pengelola media center tentang tata kelola media center dan pelayanan informasi dan komunikasi publik.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kominfo untuk membangun dan memperkuat Media Center di berbagai daerah di tanah air serta meningkatkan kualitas dan kuantitas kontribusi berita dari media center ke infopublik.id," kata Nurlaili.
(U.KR-RDO/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Penghargaan Pemkot Singkawang dalam kegiatan Bimbingan Teknis Tata Kelola Media Center Daerah dan Jurnalistik Online yang digelar Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan sejak Rabu hingga Jumat.
Bimtek diikuti 60 peserta. Terdiri dari daerah penerima bantuan hibah Media Center tahun anggaran 2015 sebanyak 30 peserta, Pengelola Media Center yang belum aktif berkontribusi berita di tahun 2005 sebanyak 20 peserta.
Sedangkan pengelola Media Center berprestasi dengan kontribusi berita dan foto terbanyak di tahun 2015 sebanyak 10 peserta, kata Direktur Pengelolaan Media Publik (PMP) Ditjen IKP Sunaryo.
Sunaryo menyebutkan, peringkat pertama diraih Kota Tidore Kepulauan. Sementara peringkat ke dua diraih oleh Kabupaten Banjar, peringkat ketiga diraih Kota Singkawang disusul Provinsi Kalimantan Selatan di posisi ke empat serta Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabalong di peringkat kelima.
Menurut Sunaryo, Media Center dapat berfungsi sebagai wahana diseminasi informasi publik, juga akan menjadi pertukaran informasi dan juga bisa berfungsi sebagai pelayanan informasi dan komunikasi publik.
"Media Center sebagai diseminasi informasi publik akan menjadi sarana penyebarluasan informasi yang berkaitan dengan program dan kebijakan pemerintah yang secara langsung dan tidak langsung berdampak kepada masyarakat. Terutama informasi yang akan mencerdaskan, mencerahkan memberdayakan masyarakat nasionalisme serta terakomodasinya aspirasi publik," tuturnya.
Melalui kegiatan itu, Sunaryo berharap, pengelola Media Center Kominfo dapat menyusun konten-konten informasi strategis yang berbasis bidang Polhukam, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat.
"Di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Atau organisasi masyarakat dan antara MC Daerah dengan Kementerian Kominfo melalui Portal Berita InfoPublik, Tabloid Komunika, Majalah Berbahasa Inggris Friends of Indonesia dan Handbook of Indonesia, dapat melakukan pertukaran informasi antar Media Center," paparnya.
Fungsi pelayanan informasi dan komunikasi publik Media Center, lanjut Sunaryo, merupakan sarana peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi dan komunikasi melalui sarana dan prasarana Media Center Kominfo.
"Pemerintah mengusahakan ketersediaan informasi dan komunikasi publik bagi masyarakat yang berada di daerah terluar/terdepan, terpencil, perintis, tertinggal dan pascakonflik serta pascabencana," kata Sunaryo.
Sementara Kasubdit Media Online Direktorat Pengelolaan Media Publik, Nurlaili selaku ketua panitia penyelenggara menjelaskan, tujuan bimbingan teknis untuk memberikan kemampuan dan pemahaman petugas pengelola media center tentang tata kelola media center dan pelayanan informasi dan komunikasi publik.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kominfo untuk membangun dan memperkuat Media Center di berbagai daerah di tanah air serta meningkatkan kualitas dan kuantitas kontribusi berita dari media center ke infopublik.id," kata Nurlaili.
(U.KR-RDO/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016