Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Pitono, menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang Maret 2016 turun sebesar 16,80 persen, dari sebelumnya 3.190 orang menjadi 2.654 orang.

"Turunnya, kunjungan wisman ke Kalbar, karena sepanjang Februari 2016, ada Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, sementara sepanjang Maret tidak ada kegiatan yang mengundang kunjungan wisman ke Kalbar," kata Pitono saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.

Pitono menjelaskan, kunjungan wisman yang masuk melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong atau melalui darat, yakni sebanyak 1.937 orang atau turun sebesar 16,04 persen, dibanding bulan sebelumnya sebanyak 2.307 orang.

"Sedangkan melalui pintu masuk Bandara Supadio Pontianak juga mengalami penurunan sebesar 18,80 persen, yakni dari sebelumnya 883 orang, turun menjadi 717 orang," ungkap Pitono.

Menurut Pitono, turunnya kunjungan wisman juga berdampak pada turunnya tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang sepanjang Maret 2016, yakni sebesar 50,81 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Rata-rata lama tamu menginap pada hotel berbintang di Kalbar sepanjang Maret 2016, yakni selama 1,58 hari atau juga turun 0,24 hari bila dibandingkan bulan sebelumnya 1,82 hari," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar Cornelis menyatakan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan objek pariwisata yang bernuansa alam dan hutan tropis, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Kalbar.

"Kalbar sangat kaya objek wisata alam maupun hutan tropis sehingga ke depannya akan terus dikembangkan guna menarik kunjungan wisatawan ke Kalbar," katanya.


(U.A057/R021)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016