Pontianak (Antara Kalbar) - Satuan Lalulintas Polres Singkawang, Kalimantan Barat akan meluncurkan "Badut Naga" pada pelaksanaan operasi patuh yang akan digelar pada 16 sampai 30 Mei 2016.

"Kita akan meluncurkan badut naga pada saat menggelar razia operasi patuh," kata Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan, di Singkawang, Senin.

Diluncurkannya badut naga itu, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas. Sehingga, manfaat dan Kamseltibcar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Terlebih permasalahan lalu lintas khususnya lalu lintas jalan-jalan raya semakin hari semakin berkembang seiring dengan berkembangnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Sehingga masalah lalu lintas semakin hari permasalahannya semakin kompleks. "Intinya kita memberikan pelayanan yang prima ke masyarakat, dengan mengedepankan humanis kepada pengendara yang ada di jalan," ujarnya.

Setelah kegiatan operasi patuh, badut naga ini juga akan tetap diturunkan dalam kegiatan-kegiatan lalu lintas seperti kegiatan "Police Goes to School" dalam rangka pengenalan dini terhadap berlalu lintas.

"Pendekatannya kita lakukan secara khusus dan lebih mengedepankan kepada preventif. Sehingga tidak ada kesan lagi, kalau polisi itu menyeramkan bagi anak-anak," jelasnya.

Di samping itu, Fauzan juga mengimbau agar masyarakat selalu melengkapi kendaraannya, seperti surat-menyurat, helm, kaca spion, tidak menggunakan knalpot balap dan lain sebagainya.

"Jangan hanya taat pada saat operasi saja, tanpa razia pun masyarakat harus selalu tertib," katanya.

Terlebih dalam operasi patuh nanti, apabila masih ditemukan pelanggaran maka akan dilakukan penegakan hukum.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016