Pontianak (Antara Kalbar) - PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan ikan segar sebanyak satu ton yang diberikan secara gratis untuk masyarakat.

"Kami akan melaksanakan Festival Bahari pada 8 Mei nanti di Taman Pasir Panjang Singkawang merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-43 PDI Perjuangan.

Pada festival itu, kami akan menyiapkan satu ton ikan bagi masyarakat umum dan akan dimakan bersama-sama," kata Ketua Panitia HUT ke-43 PDI Perjuangan Kalbar Paulus Mursalim, di Pontianak, Jumat.

Dia menyampaikan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada Festival Bahari tersebut yaitu lomba menangkap ikan dan makan ikan bersama.

Menurutnya, tujuan dilaksanakan kegiatan itu antara lain untuk meningkatkan produktivitas nelayan di Kalbar.

Selain itu, PDI Perjuangan juga berupaya untuk menarik perhatian investor yang bergerak di bidang perikanan, baik dari sisi budi daya maupun pengelolaannya agar para nelayan di Kalbar bisa meningkatkan taraf hidup mereka.

"Dalam kegiatan makan ikan bersama nantinya akan terbuka untuk masyarakat umum. Jadi kami mengundang seluruh masyarakat untuk berpartisipasi," ujarnya lagi.

Dalam kegiatan makan ikan bersama tersebut, pihaknya akan memasak aneka masakan ikan yang dimakan bersama-sama di tepi pantai.

"Kegiatan ini kami laksanakan karena sadar betul masih banyak masyarakat kita yang belum menikmati gizi dari ikan. Padahal negara kita dikenal sebagai negara maritim dan ini menjadi hal yang miris. Karena itu, kami melaksanakannya agar semakin banyak masyarakat yang menikmati gizi ikan tersebut," katanya lagi.

Guna menarik perhatian masyarakat agar datang pada kegiatan tersebut, pihaknya juga akan menggelar pentas musik rakyat di lokasi kegiatan Festival Bahari tersebut.

"Selain kegiatan Festival Bahari, pada 13 sampai 15 Mei nanti juga akan dilaksanakan Festival Musik Banteng yang menjadi kegiatan puncak HUT PDI Perjuangan.

PDI perjuangan ini merupakan partai wong cilik, jadi kami mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri kegiatan itu," kata dia pula.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016