Sukadana (Antara Kalbar) - PLN menunda rencana peresmian proyek PLTU berkapasitas 2 x 10 MW di Sukaharja, Kabupaten Ketapang dari semula pertengahan Mei menjadi Juni mendatang.
    Kepala PLN Area Ketapang Sumarsono mengatakan, proyek tersebut dijadwalkan akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 11 Mei, dilakukan serentak bersama PLTU di Pontianak dan PLTU Bengkayang.
    Pembatalan peresmian tersebut terkait adanya jadwal kunjungan kerja Presiden RI ke luar negeri. "Peresmian akan diundur Juni mendatang, namun saat ini kami tengah melakukan uji coba untuk 1 unit 1 X 10 MW," kata Sumarsono.
    Dijelaskannya, untuk PLTU di Ketapang, PLN membangun dua unit masing-masing 1 X 10 MW dan 1 X 10 MW, dimana baru satu unit yang sudah rampung dibangun dan saat ini tengah masa uji coba masuk dalam sistem Ketapang.
    "Kemarin Senin (9/5) siang kita telah uji coba, PLTU unit satu masuk dalam sistem," kata Sumarsono.
    Sementara satu unit lagi PLTU yang juga memiliki daya 1 X 10 MW belum rampung dan belum diserahterimakan ke PLN dan dijadwalkan pada Agustus mendatang PLTU unit 2 akan selesai dibangun.
    Dengan beroperasinya PLTU unit 1, PLN Area Ketapang akan mampu mencukupi kekurangan daya atau devisit sebesar 4 MW yang terjadi sejak 2012 lalu.
    "Moga berjalan lancar, kemarin, dan hari ini akan kita ujicobakan terus, dan akan beroperasi seterusnya," kata Sumarsono.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016