Sekadau ( Antara Kalbar ) - Kepala staf TNI daerah militer XII Tanjungpura, Brigjen TNI Supriyadi meninjau progres cetak sawah di Kabupaten Sekadau.
Kasdam datang didampingi Dandim 1204 Sanggau dan sejumlah perwira lainnya. Setibanya di Sekadau, jenderal bintang satu ini langsung menuju areal percetakan sawah milik para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sungai Putih, Dusun Janang Sebatu, Desa Tapang Semadak.
Di lokasi, Kasdam sempat berbincang dan bertukar pikiran dengan para petani. Di lahan kelompok tani Sungai Putih, sudah ada 14 hektar dari total 29 hektar lahan yang sudah tergarap.
"Kita lihat petani sangat antusias menerima program ini, saya jadi terharu. Harapan kita semoga progresnya bisa menyesuaikan dengan waktu yang gelah ditentukan," ujar Kepala staf TNI daerah militer XII Tanjungpura, Brigjen TNI Supriyadi kepada sejumlah wartawan.
Setelahnya, Kasdam langsung berangkat menuju lokasi milik kelompok tani Semajau Jaya, Dusun Tebelian Mangkang, Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu. Di areal tersebut sebelumnya sudah ada lahan milik petani seluas 25 hektar, dan akan ditambah 35 hektar lagi dalam program upsus cetak sawah.
"Kita juga berpesan agar mitra kerja dapat bekerja dengan maksimal, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dapat berpotensi menjadi kendala di lapangan. Batas waktunya sampai 30 juni, ya mudah-mudahan bisa cepat tanam. Tapi juga tidak harus menunggu selesai baru ditanam, yang sudah siap silahkan tanam saja. Program cetak sawah juga merupakan salah satu upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Bapak ini tidak usah lagi membakar lahan, nanti bisa berurusan dengan hukum," pesannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sekadau, Sabas, mengatakan program cetak sawah merupakan kegiatan pemerintah yang dilaksanakan oleh pihak TNI. Untuk tahun ini, Sekadau siap dengan kuota 600 hektar yang akan disebar di beberapa kecamatan.
"Sejauh ini sudah ada sekian persen lahan yang siap tanam. Saya juga berharap progresnya bisa tepat waktu, karena petani inginnya mengejar musim tanam gadu. Pihak kita akan berupaya memberi kemudahan bagi petani. Sarana prasarana pendukung seperti benih dan pupuk akan segera diadakan. Kita bantu petani lah, kita ingin petani sejahtera," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kasdam datang didampingi Dandim 1204 Sanggau dan sejumlah perwira lainnya. Setibanya di Sekadau, jenderal bintang satu ini langsung menuju areal percetakan sawah milik para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sungai Putih, Dusun Janang Sebatu, Desa Tapang Semadak.
Di lokasi, Kasdam sempat berbincang dan bertukar pikiran dengan para petani. Di lahan kelompok tani Sungai Putih, sudah ada 14 hektar dari total 29 hektar lahan yang sudah tergarap.
"Kita lihat petani sangat antusias menerima program ini, saya jadi terharu. Harapan kita semoga progresnya bisa menyesuaikan dengan waktu yang gelah ditentukan," ujar Kepala staf TNI daerah militer XII Tanjungpura, Brigjen TNI Supriyadi kepada sejumlah wartawan.
Setelahnya, Kasdam langsung berangkat menuju lokasi milik kelompok tani Semajau Jaya, Dusun Tebelian Mangkang, Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu. Di areal tersebut sebelumnya sudah ada lahan milik petani seluas 25 hektar, dan akan ditambah 35 hektar lagi dalam program upsus cetak sawah.
"Kita juga berpesan agar mitra kerja dapat bekerja dengan maksimal, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dapat berpotensi menjadi kendala di lapangan. Batas waktunya sampai 30 juni, ya mudah-mudahan bisa cepat tanam. Tapi juga tidak harus menunggu selesai baru ditanam, yang sudah siap silahkan tanam saja. Program cetak sawah juga merupakan salah satu upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Bapak ini tidak usah lagi membakar lahan, nanti bisa berurusan dengan hukum," pesannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sekadau, Sabas, mengatakan program cetak sawah merupakan kegiatan pemerintah yang dilaksanakan oleh pihak TNI. Untuk tahun ini, Sekadau siap dengan kuota 600 hektar yang akan disebar di beberapa kecamatan.
"Sejauh ini sudah ada sekian persen lahan yang siap tanam. Saya juga berharap progresnya bisa tepat waktu, karena petani inginnya mengejar musim tanam gadu. Pihak kita akan berupaya memberi kemudahan bagi petani. Sarana prasarana pendukung seperti benih dan pupuk akan segera diadakan. Kita bantu petani lah, kita ingin petani sejahtera," ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016