Sekadau (Antara Kalbar) Bupati Sekadau Rupinus SH M.Si meninjau langsung pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah dasar pada hari pertama di SD Negeri 1 Sekadau didampingi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau Djemain Burhan.
Bupati Rupinus mengatakan hasil tinjauan pelaksanaan UN di SDN 1 Sekadau Hilir berjalan tertib dan lancar dimana anak-anak terlihat tekun menghadapi lembaran soal yang ada dihadapannya. "Saya senang bisa meninjau pelaksanaan UN di SDN 1 Sekadau Hilir ini, saya melihat anak-anak dengan tekun mengerjakan soal-soal ujian, berbeda dengan anak-anak SD di daerah kecamatan Nanga Mahap yang sekarang terkena bencana banjir. mereka tidak bisa mengikuti ujian Nasional hari pertama, dikarenakan banjir," ujar Bupati Rupinus.
Bupati sudah meminta Kadis Djemain Burhan untuk membuat berita acara dengan dilengkapi dokumen yang benar dan akurat untuk dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar untuk ujian susulan bagi siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti ujian nasional hari pertama karena bencana banjir.
Sementara itu, Djemain Burhan pada kesempatan itu mengatakan telah membuat berita acara dan dokumentasi untuk SD yang batal ujian karena banjir ke Pemprov Kalbar. Jumlah siswa-siswi yang mengikuti Ujian Nasional di SDN 1 Sekadau Hilir sebanyak 99 orang, yang terdiri dari SDN 1 Sekadau Hilir sebanyak 29 orang, SDN 4 Sei Ringin sebanyak 41 orang dan SDN 2 Sei Putat sebanyak 29 orang. Mata pelajaran UN hari pertama adalah Bahasa Indonesia. UN akan berakhir pada hari Sabtu 21 Mei 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Bupati Rupinus mengatakan hasil tinjauan pelaksanaan UN di SDN 1 Sekadau Hilir berjalan tertib dan lancar dimana anak-anak terlihat tekun menghadapi lembaran soal yang ada dihadapannya. "Saya senang bisa meninjau pelaksanaan UN di SDN 1 Sekadau Hilir ini, saya melihat anak-anak dengan tekun mengerjakan soal-soal ujian, berbeda dengan anak-anak SD di daerah kecamatan Nanga Mahap yang sekarang terkena bencana banjir. mereka tidak bisa mengikuti ujian Nasional hari pertama, dikarenakan banjir," ujar Bupati Rupinus.
Bupati sudah meminta Kadis Djemain Burhan untuk membuat berita acara dengan dilengkapi dokumen yang benar dan akurat untuk dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar untuk ujian susulan bagi siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti ujian nasional hari pertama karena bencana banjir.
Sementara itu, Djemain Burhan pada kesempatan itu mengatakan telah membuat berita acara dan dokumentasi untuk SD yang batal ujian karena banjir ke Pemprov Kalbar. Jumlah siswa-siswi yang mengikuti Ujian Nasional di SDN 1 Sekadau Hilir sebanyak 99 orang, yang terdiri dari SDN 1 Sekadau Hilir sebanyak 29 orang, SDN 4 Sei Ringin sebanyak 41 orang dan SDN 2 Sei Putat sebanyak 29 orang. Mata pelajaran UN hari pertama adalah Bahasa Indonesia. UN akan berakhir pada hari Sabtu 21 Mei 2016.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016