Sambas (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terus memperkuat budaya kerja Semangat, Integritas, Gotong Royong, Akuntabel dan Profesional (Sigap) dengan cara melakukan Lokakarya Mini (Lokmin).

"Satuan Kerja Perangkat Daerah termasuk kali ini Dinkes harus memperkuat penerapan Sigap dalam mendukung reformasi birokrasi pemerintahan, agar semakin melekat pada aparatur sipil negara," kata Bupati Sambas, Juliarti Djuhardi, saat memberikan arahan dan sambutan dalam lokmin, di Sambas, Kamis.

Juliarti menambahkan jika semua aparatur sipil negara memahami Sigap maka pelayanan bisa seragam, mulai dari Kadis hingga staf sehingga pelayanan maksimal dan masyarakat tidak harus bolak-balik saat menerima pelayanan.

"Dilaksanakan kegiatan lokakarya ini harus diimbangi dengan perbuatan nyata. Setelah kegiatan selesai segera ditindaklanjuti hingga pelayanan betul-betul dapat dirasakan masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Dasar Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Adriana yang hadir menjelaskan pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional.

"Pembangunan kesehatan juga dapat meningkatkan mutu dan daya saing Sumber Daya Manusia," katanya.

Adriana menambahkan, untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan secara maksimal maka perlu peningkatan pelayanan harus dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu, hingga peningkatan mutu, maka manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja harus berkesinambungan, baik pelayanan klinis maupun Puskesmas.

"Adanya Sigap ini sangat menguatkan pelayanan. Ingat juga kerjasama lintas sektor harus dilaksanakan dan sesuai perencanaan," katanya.



(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016