Putussibau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) sudah mengembalikan mobil internet kecamatan kepada PT Wira Eka Bhakti pada April 2016.
"Ada 7 unit mobil internet untuk wilayah Kapuas Hulu sudah kita kembalikan,karena memang sudah habis kontrak dengan PT Wira Eka Bhakti," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kapuas Hulu, Elisabet Roslin saat ditemui di Putussibau, Selasa.
Menurut Roslin, mobil internet tersebut sebelumnya dioperasikan di tiga kecamatan yaitu Putussibau Utara, Putussibau Selatan dan Mentebah. Ia mengatakan sebenarnya mobil internet tersebut masih sangat dibutuhkan baik oleh masyarakat, perangkat desa maupun oleh pelajar di tiga kecamatan tersebut.
"Mobil internet sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun pelajar, begitu mobil tersebut ditarik kembali maka sangat terasa bagi penggunannya di Kapuas Hulu ini, sebab sangat - sangat diperlukan bagi sekolah," jelas Roslin.
Dikatakan Roslin Kapuas Hulu yang merupakan kabupaten yang cukup tertinggal sehingga masih sangat memerlukan mobil internet seperti itu. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sudah mengusulkan 30 unit perangkat VSAT.
"Tidak ada kendala lain, dalam pengembalian mobil internet itu, karena memang habis kontrak, mau tidak mau semua perangkatnya sudah kita kembalikan, namun harapan kita usulan 30 unit perangkat VSAT untuk internet dapat terealisasi, sehingga Kapuas Hulu dapat lagi jaringan internet untuk desa," ujarnya.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Ada 7 unit mobil internet untuk wilayah Kapuas Hulu sudah kita kembalikan,karena memang sudah habis kontrak dengan PT Wira Eka Bhakti," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kapuas Hulu, Elisabet Roslin saat ditemui di Putussibau, Selasa.
Menurut Roslin, mobil internet tersebut sebelumnya dioperasikan di tiga kecamatan yaitu Putussibau Utara, Putussibau Selatan dan Mentebah. Ia mengatakan sebenarnya mobil internet tersebut masih sangat dibutuhkan baik oleh masyarakat, perangkat desa maupun oleh pelajar di tiga kecamatan tersebut.
"Mobil internet sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun pelajar, begitu mobil tersebut ditarik kembali maka sangat terasa bagi penggunannya di Kapuas Hulu ini, sebab sangat - sangat diperlukan bagi sekolah," jelas Roslin.
Dikatakan Roslin Kapuas Hulu yang merupakan kabupaten yang cukup tertinggal sehingga masih sangat memerlukan mobil internet seperti itu. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sudah mengusulkan 30 unit perangkat VSAT.
"Tidak ada kendala lain, dalam pengembalian mobil internet itu, karena memang habis kontrak, mau tidak mau semua perangkatnya sudah kita kembalikan, namun harapan kita usulan 30 unit perangkat VSAT untuk internet dapat terealisasi, sehingga Kapuas Hulu dapat lagi jaringan internet untuk desa," ujarnya.
(T.KR-TFT/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016