Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak dan PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalbarteng, membantu pembangunan gedung Himpunan Mahasiswa Islam (MHI) dan sekaligus digunakan untuk Masjid An-Nur di lantai paling atas.
"Untuk tahap pertama kami membantu sebesar Rp250 juta yang bersumber dari APBD Pemkot Pontianak tahun 2015, dan tahap kedua untuk pembangunan Gedung KAHMI Pontianak yang berada di belakang Gedung HMI sekarang sebesar Rp100 juta," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji seusai meresmikan Gedung HMI Cabang Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut memang sudah ada anggarannya dari Pemkot Pontianak berupa Bansos (bantuan sosial) untuk pembangunan rumah ibadah dan organisasi masyarakat dan lainnya.
"Tidak ada yang mustahil dalam hal ini, kalau semuanya kita bertekat maka akan bisa terwujud dalam hal apa saja, termasuk membangun Gedung HMI yang cukup bagus dengan tinggi tiga lantai itu," ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Pertamina Wilayah Kalbarteng, Ahmad Ubaidillah Maksum menyatakan, bantuan terhadap pembangunan Gedung HMI Cabang Pontianak yang baru itu, merupakan program CRS (Corporate Social Responsibility) atau program kepedulian sosial Pertamina Wilayah Kalbarteng.
"Sumbangan kami kemarin untuk penyelesaian pembangunan Gedung HMI dan Masjid An-Nur," ujarnya.
Menurut dia, program tersebut salah satu komitmen Pertamina untuk peningkatan dan pembangunan ekonomi, perlindungan sosial, salah satunya bantuan pembangunan gedung tersebut.
Ahmad berharap, dengan bantuan tersebut, bisa membantu panitia pembangunan gedung HMI dan Masjid An-Nur Pontianak yang cukup megah tersebut. "Pertamina dalam hal ini memberikan bantuan sebesar Rp300 juta," ujarnya.
Ketua KAHMI Kota Pontianak, Viryan Aziz menyatakan, ucapan terima kasihnya kepada Pemkot Pontianak dan Pertamina Wilayah Kalbarteng yang telah banyak membantu sehingga terwujudnya pembangunan Gedung HMI Cabang Pontianak yang sudah lama idam-idamkan tersebut.
"Pembangunan Gedung HMI dan Masjid An-Nur yang dibangun dalam satu bangun ini, menghabiskan anggaran sekitar Rp1,7 miliar, yang terwujud atas bantuan para kader HMI dan alumni yang tergabung dalam KAHMI, serta pihak lain, seperti bantuan dari Pemkot Pontianak, Pertamina dan pihak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," ungkap Viryan.
Gedung HMI Cabang Pontianak tersebut dibangun tiga lantai menggunakan pondasi beton, lantai satu dan dua untuk kesekretariatan HMI-KAHMI, dan gedung tiga difungsikan untuk Masjid An-Nur dengan luas total sekitar 560 meter persegi.
Viryan menambahkan, setelah selesai membangun Gedung HMI Cabang Pontiank tersebut, pihaknya akan melanjutkan pembangunan Gedung KAHMI Pontianak yang lokasinya berada di belakang gedung HMI tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Untuk tahap pertama kami membantu sebesar Rp250 juta yang bersumber dari APBD Pemkot Pontianak tahun 2015, dan tahap kedua untuk pembangunan Gedung KAHMI Pontianak yang berada di belakang Gedung HMI sekarang sebesar Rp100 juta," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji seusai meresmikan Gedung HMI Cabang Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut memang sudah ada anggarannya dari Pemkot Pontianak berupa Bansos (bantuan sosial) untuk pembangunan rumah ibadah dan organisasi masyarakat dan lainnya.
"Tidak ada yang mustahil dalam hal ini, kalau semuanya kita bertekat maka akan bisa terwujud dalam hal apa saja, termasuk membangun Gedung HMI yang cukup bagus dengan tinggi tiga lantai itu," ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Pertamina Wilayah Kalbarteng, Ahmad Ubaidillah Maksum menyatakan, bantuan terhadap pembangunan Gedung HMI Cabang Pontianak yang baru itu, merupakan program CRS (Corporate Social Responsibility) atau program kepedulian sosial Pertamina Wilayah Kalbarteng.
"Sumbangan kami kemarin untuk penyelesaian pembangunan Gedung HMI dan Masjid An-Nur," ujarnya.
Menurut dia, program tersebut salah satu komitmen Pertamina untuk peningkatan dan pembangunan ekonomi, perlindungan sosial, salah satunya bantuan pembangunan gedung tersebut.
Ahmad berharap, dengan bantuan tersebut, bisa membantu panitia pembangunan gedung HMI dan Masjid An-Nur Pontianak yang cukup megah tersebut. "Pertamina dalam hal ini memberikan bantuan sebesar Rp300 juta," ujarnya.
Ketua KAHMI Kota Pontianak, Viryan Aziz menyatakan, ucapan terima kasihnya kepada Pemkot Pontianak dan Pertamina Wilayah Kalbarteng yang telah banyak membantu sehingga terwujudnya pembangunan Gedung HMI Cabang Pontianak yang sudah lama idam-idamkan tersebut.
"Pembangunan Gedung HMI dan Masjid An-Nur yang dibangun dalam satu bangun ini, menghabiskan anggaran sekitar Rp1,7 miliar, yang terwujud atas bantuan para kader HMI dan alumni yang tergabung dalam KAHMI, serta pihak lain, seperti bantuan dari Pemkot Pontianak, Pertamina dan pihak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," ungkap Viryan.
Gedung HMI Cabang Pontianak tersebut dibangun tiga lantai menggunakan pondasi beton, lantai satu dan dua untuk kesekretariatan HMI-KAHMI, dan gedung tiga difungsikan untuk Masjid An-Nur dengan luas total sekitar 560 meter persegi.
Viryan menambahkan, setelah selesai membangun Gedung HMI Cabang Pontiank tersebut, pihaknya akan melanjutkan pembangunan Gedung KAHMI Pontianak yang lokasinya berada di belakang gedung HMI tersebut.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016