Jakarta (Antara Kalbar) - Legenda tinju dunia Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun di rumah sakit Phoenix, Arizona, AS, Jumat (Sabtu WIB), setelah lebih dari 30 tahun menderita penyakit parkinson.
Menurut jurubicara keluarga Bob Gunnell kepada NBC News, Sabtu, Ali meninggal dunia di rumah sakit Phoenix, dimana ia dirawat sejak tiga hari lalu.
"Setelah 32 tahun melawan penyakit parkinson, Muhammad Ali menghembuskan nafas terakhirnya di usia 74 tahun Jumat malam. Juara dunia tinju kelas berat tiga kali itu kini telah tiada," kata Gunnell seperti dikutip NBC News yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.
Sementara itu George Foreman, mantan petinju kelas berat dalam twiter-nya berkomentar: "Bagian dari diri saya sudah tiada dan semoga mendapat kedamaian."
Petinju kelahiran Louisville, Kentucky pada 17 Januari 1942 itu mengalami sindrom parkinson yang berlangsung sudah cukup lama.
Beberapa hari sebelumnya Muhammad Ali sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernafasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Menurut jurubicara keluarga Bob Gunnell kepada NBC News, Sabtu, Ali meninggal dunia di rumah sakit Phoenix, dimana ia dirawat sejak tiga hari lalu.
"Setelah 32 tahun melawan penyakit parkinson, Muhammad Ali menghembuskan nafas terakhirnya di usia 74 tahun Jumat malam. Juara dunia tinju kelas berat tiga kali itu kini telah tiada," kata Gunnell seperti dikutip NBC News yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.
Sementara itu George Foreman, mantan petinju kelas berat dalam twiter-nya berkomentar: "Bagian dari diri saya sudah tiada dan semoga mendapat kedamaian."
Petinju kelahiran Louisville, Kentucky pada 17 Januari 1942 itu mengalami sindrom parkinson yang berlangsung sudah cukup lama.
Beberapa hari sebelumnya Muhammad Ali sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernafasan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016