Sambas (Antara Kalbar) - Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Sambas (JPRMI), selama bulan Ramadhan mengagendakan sejumlah program kerja dalam rangka penguatan iman dan takwa pemuda desa.
"Kita sudah susun agenda selama Ramadhan dan itu kita kerja sama dengan remaja masjid yang ada di Kabupaten Sambas," ujar Ketua JPRMI Kabupan Sambas, Juliansyah di Sambas, Senin.
Juliansyah menjelaskan adapun program tersebut di antaranya berupa kultum, safari Ramadhan, buka puasa bersama, tadarus Al Quran dan menjelang Lebaran akan ada pawai takbiran.
"Satu hari sebelum puasa kita juga sudah melaksanakan program bersih-bersih masjid dan mushola," katanya.
Dikatakan Juliansyah program yang dicanangkan tidak terlepas dalam upaya menjadikan remaja masjid sebagai garda terdepan peradaban umat Islam.
"Langkah sederhana dan konkrit ini harapan kami bagaimana anak muda menjadi motor perubahan. Dengan agenda yang dibuat oleh mereka dan dilaksanakan mereka dalam rangka memupuk rasa bertanggung jawab sekaligus belajar untuk menyelenggarakan kegiatan," katanya.
Juliansyah berharap banyak hal positif dan konkrit yang bisa dilakukan pemuda di daerahnya masing-masing. Menurutnya untuk kemajuan Sambas lebih baik sudah saatnya para pemuda tampil dan menjadi motor perubahan.
"Pejuang Islam dan kemerdekaan Indonesia tidak terpisah dari peran pemudanya. Begitu juga di Sambas, kita buktikan pemuda bisa berbuat untuk kemajuan daerah," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita sudah susun agenda selama Ramadhan dan itu kita kerja sama dengan remaja masjid yang ada di Kabupaten Sambas," ujar Ketua JPRMI Kabupan Sambas, Juliansyah di Sambas, Senin.
Juliansyah menjelaskan adapun program tersebut di antaranya berupa kultum, safari Ramadhan, buka puasa bersama, tadarus Al Quran dan menjelang Lebaran akan ada pawai takbiran.
"Satu hari sebelum puasa kita juga sudah melaksanakan program bersih-bersih masjid dan mushola," katanya.
Dikatakan Juliansyah program yang dicanangkan tidak terlepas dalam upaya menjadikan remaja masjid sebagai garda terdepan peradaban umat Islam.
"Langkah sederhana dan konkrit ini harapan kami bagaimana anak muda menjadi motor perubahan. Dengan agenda yang dibuat oleh mereka dan dilaksanakan mereka dalam rangka memupuk rasa bertanggung jawab sekaligus belajar untuk menyelenggarakan kegiatan," katanya.
Juliansyah berharap banyak hal positif dan konkrit yang bisa dilakukan pemuda di daerahnya masing-masing. Menurutnya untuk kemajuan Sambas lebih baik sudah saatnya para pemuda tampil dan menjadi motor perubahan.
"Pejuang Islam dan kemerdekaan Indonesia tidak terpisah dari peran pemudanya. Begitu juga di Sambas, kita buktikan pemuda bisa berbuat untuk kemajuan daerah," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016