Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Ahmad Supriyadi memberangkatkan Satuan Tugas Yonif Raider 641/Beruang sebagai Satgas Pengamanan perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dari pelabuhan Dwikora Pontianak menggunakan KRI Teluk Bone 511.

    "Penugasan ke daerah operasi bagi seorang prajurit TNI merupakan wujud nyata pengabdian kepada negara dan bangsa, serta suatu kehormatan dan kebanggaan bagi seorang prajurit itu sendiri," kata Ahmad di Pontianak, Rabu.

    Dia mengatakan, keberhasilan dalam mengemban tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL itu, tidak saja akan berdampak positif terhadap upaya menjaga keutuhan wilayah NKRI, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap kredibilitas TNI sebagai alat pertahanan negara.

    "Tertuang dalam UU No 34 tahun 2004 bahwa tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara," tuturnya.

    Ahmad menjelaskan, situasi global dan regional berupa perubahan iklim, maraknya aksi terorisme, keterbukaan informasi, pasar bebas dan persaingan ekonomi yang cenderung dinamis harus disikapi dengan cermat, arif dan bijaksana.

    Terlebih, pada era keterbukaan informasi global dan regional cukup berpengaruh terhadap situasi dalam negeri yang juga semakin dinamis, antara lain maraknya kejahatan asusila, demonstrasi anarkis, peredaran narkoba yang terus meningkat serta penyelundupan barang ilegal perlu mendapatkan perhatian serius.

    "Dirasakan oleh kita sendiri sebagai bangsa Indonesia bahwa dunia terasa tanpa batas atau border less, maka perlu adanya bagian dari bangsa Indonesia yang tetap menjaga batas keutuhan wilayah NKRI yaitu TNI," katanya.

    Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru akan menggantikan Yonarmed 10/Kostrad di salah satu perbatasan wilayah NKRI yang harus dijaga oleh TNI adalah perbatasan antara RI-RDTL di NTT.

    "Prajurit harus senantiasa memegang teguh Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI untuk selalu siap melaksanakan tugas demi keutuhan NKRI," kata Ahmad.

    Dia berharap kepada Satgas Yonif Raider 641/Bru untuk menguasai sosiokultural masyarakat di daerah operasi dengan baik, karena penguasaan sosiokultural yang baik akan memungkinkan komunikasi dengan masyarakat dan memudahkan beradaptasi terhadap lingkungan tugas selanjutnya dapat diterima dengan baik serta mendapat dukungan dari rakyat setempat.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016