Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan masing-masing sebesar Rp1 juta kepada sebanyak 320 pengurus dan kader Posyandu yang ada di kota itu.

"Keberadaan Posyandu di Kota Pontianak begitu strategis dalam membantu masyarakat meningkatkan kesehatannya, apalagi semua Posyandu cukup aktif menyampaikan informasi dan memberikan dampingan kesehatan, sehingga kami memberikan dana bantuan sebesar Rp1 Juta per Posyandu, guna mengembangkan perannya," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Pontianak, Kamis.

Sutarmidji mengucapkan, terima kasihnya kepada para kader Posyandu yang sudah berperan aktif di masyarakat.

"Saya minta para kader Posyandu lebih memperluas jaringan dan menambah bidang cakupan, sehingga kami nantinya akan menambah uang transport tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) Kota Pontianak mengalami peningkatan signifikan di tahun ini, yang menempati urutan ke-23 se-Indonesia, dari sebelumnya berada di peringkat ke-125.

"Peningkatan itu, berarti peran kader Posyandu juga besar," katanya.

Sementara itu, Ketua Posyandu Mandiri Pontianak Utara, Nur Hasanah menyatakan, ucapan terima kasihnya kepada Pemkot Pontianak yang telah memberikan bantuan uang transport kepada mereka.

"Dari total 320 Posyandu yang ada di Pontianak, 257 di antaranya merupakan Posyandu balita, dan sisanya 63 Posyandu lansia. Ini akan menyulut semangat para kader, untuk turun langsung mengajak masyarakat membawa balitanya ke Posyandu untuk ditimbang dan diperiksa perkembangannya," katanya.

Menurut dia, pihaknya saat ini, memang rutin mengajak ibu-ibu hamil dan yang memiliki anak balita untuk ke Posyandu. Tiap satu bulan sekali, anak balita ditimbang untuk dilihat perkembangannya, demikian juga terhadap ibu hamil dan menyusui.

"Tidak hanya kontrol kesehatan, mereka diberi tambahan makanan dan vitamin jika diperlukan, selain itu, apabila ada masyarakat yang tidak datang untuk timbang, biasanya kami yang datangi ke rumahnya," katanya.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016