Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Singkawang Sujianto berharap kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kembali menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Harapan Bersama (RSUHB) di kota itu.
"Kita harapkan kerja sama antara BPJS-Kesehatan dengan RSUHB bisa terjalin kembali," kata Sujianto di Singkawang, Sabtu.
Hal itu ditegaskan dia, lantaran rumah sakit yang ada, yakni RSUD Abdul Aziz dan RSU Vincentius Singkawang tidak bisa menampung pasien.
Lagi pula, lanjutnya, semenjak diputuskannya kerja sama itu, banyak tenaga kerja di RSUHB terpaksa di PHK.
"Dengan dijalinnya kerja sama itu kembali, tentunya akan menyerap lapangan kerja di Kota Singkawang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS-Kesehatan cabang Singkawang, Mardani mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu ke tingkat regional terkait kerja sama itu.
Lantaran permasalahan ini sudah diambil alih BPJS tingkat regional. Sehingga, pihaknya tidak ada kewenangan untuk memutuskan kerja sama yang dimaksud.
"Kalau rumah sakit-rumah sakit yang lainnya, cukup saya yang mengambil kebijakan. Tapi kalau ini, saya tidak diberikan kewenangan," katanya sewaktu hearing bersama Komisi 1 DPRD Singkawang beberapa waktu lalu terkait kerja sama ini.
Secara terpisah, masyarakat Singkawang, Muhammad Bilal berharap, kerja sama antara BPJS dengan RSU Harapan Bersama bisa terjalin kembali.
"Kita berharap agar BPJS bisa menjalin kerja sama lagi bersama RSU Harapan Bersama," katanya.
Hal itu ditekankan dia, lantaran pelayanan yang diberikan RSUHB terbilang cukup baik dalam melayani pasien.
(U.KR-RDO/R010)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita harapkan kerja sama antara BPJS-Kesehatan dengan RSUHB bisa terjalin kembali," kata Sujianto di Singkawang, Sabtu.
Hal itu ditegaskan dia, lantaran rumah sakit yang ada, yakni RSUD Abdul Aziz dan RSU Vincentius Singkawang tidak bisa menampung pasien.
Lagi pula, lanjutnya, semenjak diputuskannya kerja sama itu, banyak tenaga kerja di RSUHB terpaksa di PHK.
"Dengan dijalinnya kerja sama itu kembali, tentunya akan menyerap lapangan kerja di Kota Singkawang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS-Kesehatan cabang Singkawang, Mardani mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu ke tingkat regional terkait kerja sama itu.
Lantaran permasalahan ini sudah diambil alih BPJS tingkat regional. Sehingga, pihaknya tidak ada kewenangan untuk memutuskan kerja sama yang dimaksud.
"Kalau rumah sakit-rumah sakit yang lainnya, cukup saya yang mengambil kebijakan. Tapi kalau ini, saya tidak diberikan kewenangan," katanya sewaktu hearing bersama Komisi 1 DPRD Singkawang beberapa waktu lalu terkait kerja sama ini.
Secara terpisah, masyarakat Singkawang, Muhammad Bilal berharap, kerja sama antara BPJS dengan RSU Harapan Bersama bisa terjalin kembali.
"Kita berharap agar BPJS bisa menjalin kerja sama lagi bersama RSU Harapan Bersama," katanya.
Hal itu ditekankan dia, lantaran pelayanan yang diberikan RSUHB terbilang cukup baik dalam melayani pasien.
(U.KR-RDO/R010)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016