Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, H Halim mengungkapkan pihaknya sudah mendata lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Dusun To Soing Loing, Desa Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan, kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Kami sudah melakukan pendataan terhadap korban dan kerugian akibat banjir bandang dan tanah longsor dan saat ini kami masih melakukan koordinasi untuk bantuan korban bencana tersebut," kata Halim di Putussibau, Rabu.

Dijelaskan Halim dari hasil pendataan pascabanjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di perhuluan Sungai Kapuas tersebut sebanyak enam unit rumah penduduk hanyut terbawa arus, 12 fasilitas umum hanyut, 27 unit rumah gudang kecil milik penduduk hanyut, dua unit rumah penduduk rusak berat, dan 58 rumah terendam banjir.

Sedangkan korban tanah longsor yiatu satu orang meninggal dunia, enam orang mengalami luka berat, dan 16 orang luka ringan. Bahkan ada dua orang yang saat ini dirujuk ke rumah sakit di Pontianak.

"Biaya pengobatan korban bencana tersebut semua merupakan tanggung jawab pemerintah daerah Kapuas Hulu," ungkap Halim.

Dikatakan Halim, pihaknya sudah menyalurkan bantuan yang bersifat sementara berupa dua dus makanan siap saji dan lauk pauk, 15 tikar sementara, 10 buah kelambu, dan tujuh helai selimut. Sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, saat ini Badan Penanggulangan Bencana masih melakukan koordinasi terkait SK Perbup tentang Bantuan Bencana.

Menurut Halim, Perbup tersebut akan diubah dari bantuan sebanyak Rp2 juta per kepala keluarga (KK), diubah menjadi Rp20 juta maksimal per KK, atau Rp5 juta minimal.

"Perbup tersebut mesti diubah, kasihan masyarakat yang sudah tidak memiliki rumah, jika kita bantu hanya Rp2 juta sampai kemanalah uang sebanyak itu," katanya.

Namun menurut dia, BPBD Kapuas Hulu masih mengupayakan agar lebih banyak lagi sehingga benar-benar membantu masyarakat minimal untuk membuat rumah sementara, dan saat ini masih kami koordinasikan terutama dengan bupati. 

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016