Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono melakukan kunjungan kerja dengan meninjau Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti Mempawah yang akan dijadikan sebagai Batalyon Mekanis.
"Batalyon Mekanis ini nantinya mampu menghadapi segala bentuk ancaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri sehingga seluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah terdepan, terpencil dan perbatasan tetap terjaga di bawah NKRI," kata Mulyono di Pontianak, Kamis.
Sebelumnya, Yonif 643/Wns telah menerima Kendaraan tempur ANOA 66 tipe APC dari Kodam XII/Tpr, untuk menuju terbentuknya Batalyon Infanteri 643/Wns sebagai Batalyon Mekanis yang merupakan salah satu jawaban profesionalisme TNI.
Dia menjelaskan, TNI merupakan komponen utama dalam pertahanan negara, yang mana dalam perwujudannya sampai saat ini dan seterusnya akan tetap konsisten terhadap NKRI. UU RI Nomor 34 tahun 2014 tentang TNI, pada pasal 5 disebutkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan, sebagaimana pada pasal 6 ayat (1) dimana fungsi TNI sebagai penangkal terhadap segala bentuk ancaman, penindak terhadap setiap bentuk ancaman dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.
Kedatangan Mulyono sendiri disambut langsung oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa, yang tiba di Bandara Supadio dengan menggunakan Pesawat Boeing VVIP TNI AU pukul 11.30 siang tadi.
Usai rehat sejenak di VIP Room Bandara Supadio, rombongan Kasad didampingi Pangdam XII/Tpr bertolak menuju Anjongan Kabupaten Mempawah untuk melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti.
Di Yonif 643/Wns Kasad akan memberikan pengarahan kepada Prajurit dan ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana dan peninjauan lapangan tembak serta penanaman pohon.
Selain itu pada sore harinya Mulyono akan melakukan Safari Ramadhan dengan buka puasa bersama prajurit Kodam XII/Tpr dan lima ratus anak yatim di Aula Makodam XII/Tpr dilanjutkan shalat tarawih berjamaah.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Batalyon Mekanis ini nantinya mampu menghadapi segala bentuk ancaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri sehingga seluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah terdepan, terpencil dan perbatasan tetap terjaga di bawah NKRI," kata Mulyono di Pontianak, Kamis.
Sebelumnya, Yonif 643/Wns telah menerima Kendaraan tempur ANOA 66 tipe APC dari Kodam XII/Tpr, untuk menuju terbentuknya Batalyon Infanteri 643/Wns sebagai Batalyon Mekanis yang merupakan salah satu jawaban profesionalisme TNI.
Dia menjelaskan, TNI merupakan komponen utama dalam pertahanan negara, yang mana dalam perwujudannya sampai saat ini dan seterusnya akan tetap konsisten terhadap NKRI. UU RI Nomor 34 tahun 2014 tentang TNI, pada pasal 5 disebutkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan, sebagaimana pada pasal 6 ayat (1) dimana fungsi TNI sebagai penangkal terhadap segala bentuk ancaman, penindak terhadap setiap bentuk ancaman dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.
Kedatangan Mulyono sendiri disambut langsung oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa, yang tiba di Bandara Supadio dengan menggunakan Pesawat Boeing VVIP TNI AU pukul 11.30 siang tadi.
Usai rehat sejenak di VIP Room Bandara Supadio, rombongan Kasad didampingi Pangdam XII/Tpr bertolak menuju Anjongan Kabupaten Mempawah untuk melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti.
Di Yonif 643/Wns Kasad akan memberikan pengarahan kepada Prajurit dan ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana dan peninjauan lapangan tembak serta penanaman pohon.
Selain itu pada sore harinya Mulyono akan melakukan Safari Ramadhan dengan buka puasa bersama prajurit Kodam XII/Tpr dan lima ratus anak yatim di Aula Makodam XII/Tpr dilanjutkan shalat tarawih berjamaah.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016