Sanggau (Antara Kalbar) - Sedikitnya 300 orang yang tergabung dalam Forum Organisasi Masyarakat Kecamatan Tayan Hilir menggelar aksi damai di Kantor PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) yang berada di Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kamis (23/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedatangan massa dengan membentangkan beberapa spanduk ini mempertanyakan tuntutan mereka sebelumnya digelar pada Selasa (21/6) terkait rencana rekrutmen karyawan yang dilaksanakan anak perusahaan PT Aneka Tambang tersebut.
Aksi itu sempat memanas, saat massa mendapatkan jawaban, perusahaan tersebut malah menunda rekrutmen karyawan dengan batas waktu tak ditentukan.
Tak pelak, massa sempat membakar ban bekas di halaman depan kantor tersebut.
Selain itu, massa meminta karyawan di kantor tersebut untuk keluar dan langsung menyegel ketiga pintu masuk di kantor tersebut sehingga aktivitas di kantor tersebut lumpu total.
Massa ini yang menamakan dirinya dari Forum Organisasi Masyarakat Kecamatan Tayan Hilir merupakan perwakilan dari berbagai organisasi di Bumi Hujan Emas diantaranya PFKPM, PDKS, Perdam, Nebiak Kawat, KNPI, PSBSI, MABM, DAD, MABT.
Koordinator forum tersebut Fera Dedi Saputra dan koordinator aksi Iswahyudi sempat berorasi, terkait dengan tuntutan mereka.
"Kita minta perusahaan transparan dalam melaksanakan rekrutmen karyawan. Kita pasti dukung, asalkan fair dan kami mohon utamakan sumber daya manusia lokal dulu," ujar Fera via telepon selulernya.
Aksi massa itu mendapatkan pengamanan ketat dari petugas kepolisian setempat. Tampak hadir Kapolsek AKP Denny Gumilar dan Camat Tayan Hilir Toni Kulung S Sos, M Si serta berbagai elemen lainnya. Sementara dari pihak perusahaan terlihat Manager HRD Teguh, Wake, Manaf.
Usai menggelar aksinya massa membubarkan diri dengan tertib. Namun, kantor perusahaan tersebut masih dalam kondisi disegel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kedatangan massa dengan membentangkan beberapa spanduk ini mempertanyakan tuntutan mereka sebelumnya digelar pada Selasa (21/6) terkait rencana rekrutmen karyawan yang dilaksanakan anak perusahaan PT Aneka Tambang tersebut.
Aksi itu sempat memanas, saat massa mendapatkan jawaban, perusahaan tersebut malah menunda rekrutmen karyawan dengan batas waktu tak ditentukan.
Tak pelak, massa sempat membakar ban bekas di halaman depan kantor tersebut.
Selain itu, massa meminta karyawan di kantor tersebut untuk keluar dan langsung menyegel ketiga pintu masuk di kantor tersebut sehingga aktivitas di kantor tersebut lumpu total.
Massa ini yang menamakan dirinya dari Forum Organisasi Masyarakat Kecamatan Tayan Hilir merupakan perwakilan dari berbagai organisasi di Bumi Hujan Emas diantaranya PFKPM, PDKS, Perdam, Nebiak Kawat, KNPI, PSBSI, MABM, DAD, MABT.
Koordinator forum tersebut Fera Dedi Saputra dan koordinator aksi Iswahyudi sempat berorasi, terkait dengan tuntutan mereka.
"Kita minta perusahaan transparan dalam melaksanakan rekrutmen karyawan. Kita pasti dukung, asalkan fair dan kami mohon utamakan sumber daya manusia lokal dulu," ujar Fera via telepon selulernya.
Aksi massa itu mendapatkan pengamanan ketat dari petugas kepolisian setempat. Tampak hadir Kapolsek AKP Denny Gumilar dan Camat Tayan Hilir Toni Kulung S Sos, M Si serta berbagai elemen lainnya. Sementara dari pihak perusahaan terlihat Manager HRD Teguh, Wake, Manaf.
Usai menggelar aksinya massa membubarkan diri dengan tertib. Namun, kantor perusahaan tersebut masih dalam kondisi disegel.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016