Pontianak (Antara Kalbar) - PT Telkom Wilayah Kalimantan Barat selama semester pertama tahun 2016 telah menyalurkan dana bergulir kepada 182 mitra binaan dengan nilai Rp6,3 miliar atau 122 persen dari target Rp5,108 miliar.
"Ini disalurkan dalam dua triwulan," kata GM Telkom Kalbar Bayun Royong Rohadi saat pembekalan penyaluran dana bergulir untuk UKM di Pontianak, Selasa.
Pada triwulan II tahun 2016, dana yang disalurkan sebesar Rp4,068 miliar untuk 127 mitra binaan.
Para penerima dari Kota Pontianak sebanyak 36 mitra binaan dengan nilai Rp1,552 miliar, Kabupaten Sambas 46 mitra dengan nilai Rp927 juta.
Kabupaten Sintang 29 mitra binaan nilai Rp879 juta, Kabupaten Kubu Raya 14 mitra dengan nilai Rp630 juta, Kabupaten Kapuas Hulu satu mitra binaan Rp50 juta, dan Kabupten Ketapang juga satu mitra binaan Rp30 juta.
Bayun Royong Rohadi menuturkan, sektor UKM adalah sektor yang tahan banting di era krisis keuangan.
"Ketika perusahaan besar banyak yang tutup, UKM tetap bertahan dan terus tumbuh," ujar Bayun.
Untuk itu, Telkom sangat mendukung sektor UKM agar terus tumbuh dan berkembang. Tidak hanya dari segi pendanaan, Telkom juga mendorong agar UKM memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas pangsa pasar.
"Sekarang, untuk pendaftaran tidak lagi secara offline, tapi online, ini salah satu contoh agar UKM kenal dengan IT," kata Bayun.
Pada kesempatan itu, juga disalurkan bantuan bina lingkungan berupa bantuan bea siswa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak senilai Rp30 juta, bantuan pembangunan Masjid Babussalam Sintang Rp7,5 juta, bantuan pembangunan Asrama Yayasan Hidayatul Muslimin Kubu Raya Rp7,5 juta.
Bantuan khitanan massal Rp5 juta, dan bantuan buka bersama anak yatim, dhuafa, muallaf majelis taklim muallaf Kalbar Rp10 juta.
Sejak tahun 2002, dana bergulir yang disalurkan Telkom Kalbar untuk 3.413 mitra binaan dengan nilai Rp73,1 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Ini disalurkan dalam dua triwulan," kata GM Telkom Kalbar Bayun Royong Rohadi saat pembekalan penyaluran dana bergulir untuk UKM di Pontianak, Selasa.
Pada triwulan II tahun 2016, dana yang disalurkan sebesar Rp4,068 miliar untuk 127 mitra binaan.
Para penerima dari Kota Pontianak sebanyak 36 mitra binaan dengan nilai Rp1,552 miliar, Kabupaten Sambas 46 mitra dengan nilai Rp927 juta.
Kabupaten Sintang 29 mitra binaan nilai Rp879 juta, Kabupaten Kubu Raya 14 mitra dengan nilai Rp630 juta, Kabupaten Kapuas Hulu satu mitra binaan Rp50 juta, dan Kabupten Ketapang juga satu mitra binaan Rp30 juta.
Bayun Royong Rohadi menuturkan, sektor UKM adalah sektor yang tahan banting di era krisis keuangan.
"Ketika perusahaan besar banyak yang tutup, UKM tetap bertahan dan terus tumbuh," ujar Bayun.
Untuk itu, Telkom sangat mendukung sektor UKM agar terus tumbuh dan berkembang. Tidak hanya dari segi pendanaan, Telkom juga mendorong agar UKM memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas pangsa pasar.
"Sekarang, untuk pendaftaran tidak lagi secara offline, tapi online, ini salah satu contoh agar UKM kenal dengan IT," kata Bayun.
Pada kesempatan itu, juga disalurkan bantuan bina lingkungan berupa bantuan bea siswa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak senilai Rp30 juta, bantuan pembangunan Masjid Babussalam Sintang Rp7,5 juta, bantuan pembangunan Asrama Yayasan Hidayatul Muslimin Kubu Raya Rp7,5 juta.
Bantuan khitanan massal Rp5 juta, dan bantuan buka bersama anak yatim, dhuafa, muallaf majelis taklim muallaf Kalbar Rp10 juta.
Sejak tahun 2002, dana bergulir yang disalurkan Telkom Kalbar untuk 3.413 mitra binaan dengan nilai Rp73,1 miliar.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016