Pontianak (ANTARA) - Astra Motor Kalimantan Barat kembali menyerukan #Cari_aman kepada karyawan- karyawan perusahaan yang berada di Kalimantan Barat. Edukasi Safety Riding kali ini hadir bersama karyawan Telkom Akses di Resto AE Kitchen and Dessert Pontianak.
Dalam suasana ngebuburit menjelang berbuka puasa, Astra Motor Kalimantan Barat mengajak para karyawan untuk mengikuti edukasi safety riding. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang #Cari_aman, namun juga meliputi kesadaran, memprediksi bahaya, dan berkendara dengan nyaman, serta acara juga dilengkapi dengan berbagai konten yang menarik dan menjadi satu dalam materi yang disampaikan oleh Febri Andrian, instruktur safety riding Astra Motor Kalimantan Barat.
Kegiatan kali ini juga menghadirkan diskusi #Cari_aman dan sesi tanya jawab dengan hadiah menarik, sebelum akhirnya ditutup dengan acara berbuka puasa bersama. Melalui inisiatif ini, Astra Motor Kalimantan Barat tidak hanya berupaya meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang berkesan di tengah bulan Ramadan.
Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung program "Sinergi Bagi Negeri", Astra Motor Kalimantan Barat terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat. Selain memberikan edukasi safety riding, Asmo Kalbar juga berkolaborasi dengan Dealer TMS Pontianak untuk menyelenggarakan program spesial bagi mereka yang berencana untuk membeli motor Honda.
Gangga Nanda Adi Surya, selaku Manager Pemasaran Astra Motor Kalimantan Barat, menyatakan, "Kegiatan ini merupakan wujud nyata #Cari_aman dan komitmen kami untuk mendukung keselamatan berkendara dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap melalui edukasi ini, para peserta dapat menjadi pengendara yang lebih sadar dan bertanggung jawab di jalan raya." Acara ini tidak hanya menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, tetapi juga menunjukkan dedikasi Astra Motor Kalimantan Barat dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua lapisan masyarakat.