Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 402 personel terlibat dalam pengamanan Idul Fitri 1437 Hijriah di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
"Semuanya ada 402 personel, yang terdiri dari Polres, Dishubkominfo, Satpol PP dan instansi lainnya," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, Kamis.
Di samping itu, pihaknya juga mendirikan empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan.
"Untuk pos pelayanan kita dirikan di Pasir Panjang. Sedangkan empat pos pengamanan kita dirikan di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Singkawang," ujarnya.
Kapolres memprediksikan, tindakan kriminal yang rawan terjadi jelang Idul Fitri di Kota Singkawang ini adalah pencurian dengan kekerasan (curas), salah satunya jambret.
"Maka dari itu, kita ingatkan kepada kaum hawa untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan saat keluar rumah," katanya.
Kepolisian akan melakukan penjagaan yang di fokuskan di tempat-tempat pelayanan seperti bank, pusat perbelanjaan, perumahan dan mungkin personal yang butuh kehadiran polisi.
Di samping mengantisipasi curas, pihaknya juga mengantisipasi peredaran uang palsu. Meskipun di Singkawang belum pernah terjadi namun pihaknya tetap waspada.
Kepada masyarakat yang mencurigai adanya peredaran uang palsu, diharapkan untuk mau melaporkannya ke pihak berwajib.
"Kita janji, akan kita tindaklanjuti," katanya.
(KR-RDO/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Semuanya ada 402 personel, yang terdiri dari Polres, Dishubkominfo, Satpol PP dan instansi lainnya," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, Kamis.
Di samping itu, pihaknya juga mendirikan empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan.
"Untuk pos pelayanan kita dirikan di Pasir Panjang. Sedangkan empat pos pengamanan kita dirikan di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Singkawang," ujarnya.
Kapolres memprediksikan, tindakan kriminal yang rawan terjadi jelang Idul Fitri di Kota Singkawang ini adalah pencurian dengan kekerasan (curas), salah satunya jambret.
"Maka dari itu, kita ingatkan kepada kaum hawa untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan saat keluar rumah," katanya.
Kepolisian akan melakukan penjagaan yang di fokuskan di tempat-tempat pelayanan seperti bank, pusat perbelanjaan, perumahan dan mungkin personal yang butuh kehadiran polisi.
Di samping mengantisipasi curas, pihaknya juga mengantisipasi peredaran uang palsu. Meskipun di Singkawang belum pernah terjadi namun pihaknya tetap waspada.
Kepada masyarakat yang mencurigai adanya peredaran uang palsu, diharapkan untuk mau melaporkannya ke pihak berwajib.
"Kita janji, akan kita tindaklanjuti," katanya.
(KR-RDO/S023)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016