Singkawang (Antara Kalbar) - PLN Area Singkawang menyiapkan 278 petugas lapangan dan 28 unit mobil untuk melayani masyarakat khususnya umat Muslim yang akan melaksanakan sholat Ied tahun ini.

"Kita siap melayani masyarakat khususnya umat Muslim yang akan melaksanakan sholat Ied dalam rangka hari raya Idul Fitri," kata Manager PLN Area Singkawang, Suwarno, usai memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pihaknya menjelang Idul Fitri 1437 H, di halaman kantornya, Sabtu.

Menurutnya, petugas lapangan dan armada yang disiapkan itu untuk melayani tiga wilayah di Sing Bebas (Singkawang, Bengkayang dan Sambas) ditambah dua kabupaten di Kalbar, yakni Mempawah dan Landak.

Kemudian, tiga Gardu Induk (GI) yang sudah masuk Sistem Khatulistiwa yang suplay listriknya berasal dari Malaysia.

"Jadi secara tehnis kita sudah ikut sistem. Mudah-mudahan kita semakin handal dan aman, sehingga layanan kita bisa semakin lancar terutama kepada masyarakat yang akan menghadapi Idul Fitri," tuturnya.

Disamping itu, Suwarno juga mohon dukungan masyarakat, meski secara tehnis pihaknya sudah siap karena apabila terjadi gangguan eksternal, maka pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

"Karena yang namanya faktor cuaca, seperti angin kencang, pohon tumbang, layang-layang dan sebagainya kita tidak bisa prediksikan. Dan sewaktu-waktu bisa saja terjadi," katanya.

Pihaknya hanya bisa mengimbau, agar masyarakat khususnya penghobi layang-layang untuk tidak memainkan layang-layang dengan menggunakan tali kawat.

Menurutnya, permainan layang-layang yang menggunakan tali kawat selain merugikan masyarakat, juga sangat mengganggu aliran listrik.

"Apabila sudah mengganggu listrik, maka akan terjadi pemadaman. Maka dari itu, hindari permainan layang-layang dengan tali kawat," pesannya.

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Singkawang, Syech Bandar, memberikan apresiasi kepada PLN kota setempat, lantaran selama Ramadhan belum pernah terjadi pemadaman listrik (byarpet).

"Kita berharap selama bulan Ramadhan, Lebaran dan seterusnya listrik tidak byarpet lagi," pintanya.

Kalaupun masih terjadi, kata Bandar, cari apa penyebabnya. Mulai dari malam likuran ini, sampai dengan Lebaran dan seterusnya jangan ada lagi byarpet, katanya.

"Mudah-mudahan dengan Manager PLN yang baru ini bisa menjadi motivasi dia untuk berbuat demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," pinta Bandar lagi.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016