Sukadana ( Antara Kalbar) - Polda Kalbar menerjunkan tim ke Kabupaten Kayong Utara untuk meninjau rute kunjungan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Sail Selat Karimata 2016.

Beberapa lokasi yang direncanakan akan dikunjungi presiden mulai untuk personil keamanan dan infrastruktur pendukung tidak luput dari perhatian rombongan dari Polda Kalbar.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, mendampingi langsung perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar untuk melihat kesiapan dan mengecek rute yang akan dikunjungi Presiden Republik Indonesia pada puncak acara Sail Selat Karimata 2016 mendatang.

Beberapa lokasi seperti puncak acara di Pantai Pulau Datok, Masjid Agung Oesman Alkhoir dan beberapa lokasi lain termasuk jalan-jalan yang akan dilalui presiden dan rombongan menjadi perhatian kunjungan AKBP Hujra Soumena.

Dalam kunjungan tersebut, Hujra Soumena menyampaikan pentingnya pengecekan keamanan dan kepastian kegiatan sebagai langkah antisipasi dimana dalam pelaksanaan Sail Selat Karimata mendatang dapat berjalan dengan lancar serta karena didalamnya Presiden Joko Widodo hadir.

Tidak hanya keamanan di darat, AKBP Hujra Soumena juga menyampaikan bahwa langkah antisipasi terhadap berkembangnya isu-isu kemanan laut pasca ketegangan di Laut Cina Selatan agar tidak berdampak ke puncak acara Sail Selat Karimata.

"Dalam persiapan yang dilaksanakan dalam pengamanan dibawah kewenangan Polda Kalbar, sedikitnya akan menerjunkan lebih dari 2.500 personil  baik berseragam dinas ataupun sipil untuk pengamanan mulai dari persiapan hingga puncak acara," kata Hujra.

Selain itu, Polda Kalbar juga akan menerjunkan tim penjinak bom dari Brimob Polda Kalbar yang akan menyisir hampir di seluruh wilayah yang berkaitan dengan kunjungan kepresidenan di Kabupaten Kayong Utara.
"Tidak terkecuali lokasi Masjid Agung Oesman Al Khoir yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo," imbuhnya.

Personil yang diterjunkan oleh Polda Kalbar tersebut, belumlah personil yang baku, karena dimungkinkan terdapat bantuan personil dari Mabes Polri yang akan menjadi pengamanan  utama selain pengamanan dari mabes TNI dan pasukan pengaman presiden itu sendiri.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016