Pontianak (Antara Kalbar ) - Sebanyak tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Singkawang, Kalimantan Barat selama lebaran tahun 2016.
"Ada tiga kasus kecelakaan dengan korban meninggal selama arus mudik dan balik Lebaran 2016 di wilayah Singkawang," kata Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan, Minggu.
Jumlah korban laka meninggal meningkat dari tahun sebelumnya, karena kurangnya kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendaraan.
Disebutkan, banyak penumpang yang naik ke atap mobil dan hal itu dapat membahayakan jiwa penumpang.
Padahal upaya dan pencegahan sudah dilakukan, seperti rekayasa lalu lintas dengan menggunakan "traffic cone". Kemudian pengaturan di lokasi rawan laka lantas dan patroli.
Berkaitan dengan daerah rawan laka lantas, lanjut Fauzan, pihaknya juga telah mengadakan suatu pencegahan dengan memasang spanduk yang bersifat imbauan.
"Namun, kalau kelalaian manusia (ketidak hati-hatian) masih terjadi, maka laka lantas akan masih ada selain faktor jalan (lingkungan), faktor kendaraan dan faktor cuaca yang menjadi penyebab utama dari kecelakaan," ungkapnya.
Untuk itulah, dia tak bosan-bosannya mengimbau kepada pengendara untuk tetap waspada, hati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Dengan demikian, setidaknya dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Dan yang terpenting, pesannya, jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.*

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016