Pontianak (Antara Kalbar) - Kodam XII Tanjungpura terus meningkatkan kemampuan analisa pejabat intelijen, agar setiap perwira intelijen memiliki kemampuan yang baik dalam menganalisa suatu peristiwa.
"Hal ini sangat penting guna memberikan saran dan masukan yang tepat kepada pimpinan dalam rangka pengambilan keputusan," kata Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasdam XII/Tpr Letkol Inf Evan Sirait, saat membuka Kegiatan Pembekalan Pengetahuan Kemampuan Analisa Intelijen (PPKAI) secara tersebar tahun 2016, Rabu.
Dia menjelaskan, kegiatan pembekalan pengetahuan kemampuan analisa Intelijen Tersebar Kodam XII/Tpr untuk meningkatkan kemampuan aparat Intelijen TNI AD khususnya bagi para prajurit Intelijen.
"Mencermati perkembangan tersebut situasi saat ini, aparat Intelijen seharusnya dapat berpikir lebih cermat tentang fenomena apa yang sedang terjadi saat ini. Hal ini tentunya tidak hanya berkaitan dengan permasalahan ekonomi atau kesenjangan sosial semata," tuturnya.
Pertanyaannya, kata Evan, apakah ada masalah lain yang melatarbelakangi kejadian tersebut. Hal itu menuntut kejelian dan kepekaan para Aparat Intelijen dalam menganalisa setiap perkembangan situasi yang terjadi.
"Selain itu juga Aparat Intelijen harus lebih tajam dan akurat dalam menganalisa suatu kejadian di wilayah masing-masing serta memberikan saran dan masukan yang tepat kepada pimpinan dalam rangka pengambilan keputusan," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Hal ini sangat penting guna memberikan saran dan masukan yang tepat kepada pimpinan dalam rangka pengambilan keputusan," kata Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasdam XII/Tpr Letkol Inf Evan Sirait, saat membuka Kegiatan Pembekalan Pengetahuan Kemampuan Analisa Intelijen (PPKAI) secara tersebar tahun 2016, Rabu.
Dia menjelaskan, kegiatan pembekalan pengetahuan kemampuan analisa Intelijen Tersebar Kodam XII/Tpr untuk meningkatkan kemampuan aparat Intelijen TNI AD khususnya bagi para prajurit Intelijen.
"Mencermati perkembangan tersebut situasi saat ini, aparat Intelijen seharusnya dapat berpikir lebih cermat tentang fenomena apa yang sedang terjadi saat ini. Hal ini tentunya tidak hanya berkaitan dengan permasalahan ekonomi atau kesenjangan sosial semata," tuturnya.
Pertanyaannya, kata Evan, apakah ada masalah lain yang melatarbelakangi kejadian tersebut. Hal itu menuntut kejelian dan kepekaan para Aparat Intelijen dalam menganalisa setiap perkembangan situasi yang terjadi.
"Selain itu juga Aparat Intelijen harus lebih tajam dan akurat dalam menganalisa suatu kejadian di wilayah masing-masing serta memberikan saran dan masukan yang tepat kepada pimpinan dalam rangka pengambilan keputusan," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016