Putussibau (Antara Kalbar) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat mengenalkan diri dan melakukan sosialisasi kepada pelajar tingkat SLTP di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.

"OJK berkewajiban memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada para pelajar atas karakteristik sektor jasa keuangan, layanan dan produknya," kata Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat, Asep Ruswandi di Aula SMP Negeri I Putussibau.

Kegiatan tersebut diikuti 45 pelajar dari sembilan sekolah menengah pertama di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam kegiatan itu ada beberapa materi yang disampaikan seperti, pengenalan tentang OJK, industri jasa keuangan dan tentang simpanan pelajar yang disampaikan oleh bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

 Menurut Asep Ruswandi, hasil survei yang dilakukan OJK tahun 2013, bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih relatif rendah. Maka upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat OJK telah meluncurkan suatu strategi nasional literasi keuangan Indonesia.

Ia mengatakan pilar pertama strategi nasional literasi keuangan Indonesia yaitu edukasi dan kampanye nasional literasi keuangan dengan program inisiatif yang mencangkup seluruh sektor jasa keuangan untuk setiap jenjang pendidikan formal untuk meningkatkan pemahaman produk dan jasa keuangan.

"Perlu dilakukan edukasi materi literasi keuangan kepada siswa sekolah sejak dini termasuk kepada para guru," kata Asep.

Dijelaskannya, OJK juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan industri jasa keuangan, menyusun buku mata pelajaran ekonomi tingkat SMP dengan judul "Mengenal OJK dan IJK".

 Diharapkan buku tersebut dapat mengantarkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang mampu mengelola keuangan dengan baik dan pada akhirnya mendorong terciptanya masyarakat Indonesia yang sejahtera. Lebih lanjut ia memaparkan, inisiatif program tabungan siswa simpel atau simpel iB merupakan pengembangan produk tabungan oleh industri perbankan yang diinisiasi oleh OJK.

Selain itu, Simpel iB telah diluncurkan oleh Presiden RI pada 14 Juli 2015 di Jakarta. "Tabungan Simpel diharapkan dapat menjadi sarana penyaluran dana Program Indonesia Pintar yang tercantum dalam RPJMN tahun 2014 - 2019," kata Asep.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016