Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Unit Transfusi Daerah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak Darmnelly mengatakan pihaknya membutuhkan 150 kantong darah per hari untuk melayani kebutuhan warga.

"Dilihat dari kebutuhan akan darah dengan masyarakat yang rutin mendonor ini sangat jauh sekali ketimpangannya di mana orang yang mendonor ke PMI rata- rata hanya 40 orang saja per hari sehingga dengan hal itu kita masih kekurangan stok darah di PMI," ujarnya di Pontianak, Minggu .

Dengan masih banyaknya kekurangan stok darah, ia berharap masyarakat sudah mulai peduli dan mau mendonorkan darahnya untuk kebaikan.

"Perlu diketahui bahwa donor darah ini tidak hanya sekedar menolong sesama namun pendonor juga akan semakin sehat dan Insyallah akan dicatat sebagai amal ibadah bila dilaksanakan secara ikhlas," tuturnya.

ia mengatakan apabila ada alasannya masyarakat berupa jauh dan sibuk untuk pedonor ke PMI, pihaknya telah menyiapkan tim untuk mendatangi dengan syarat terlebih dahulu mengkoordinasikannya soal tanggal, jam, tempat dan jumlah pendonor.

"Satu minggu sebelum kegiatan kabari saja kami. Apakah itu komunitas atau kelompok mana saja ingin menggelar donor kami siap," terangnya.

Ia mengatakan sebelum masyarakat mendonor tentu terlebih dahulu dicek kesehatanya apakah bisa atau tidak.

"Penting kita sampaikan dan berharap bagi masyarakat yang kesehatan baik agar secara rutin berdonor agar manfaat donor darah untuk meningkatkan derajat kesehatan didapat,"kata dia.

(KR-DDI/S027)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016