Sekadau (Antara Kalbar)- Bupati Sekadau, Rupinus S Sos, M Si meminta masyarakat di Bumi Lawang Kuari untuk mewaspadai penyebaran virus rabies.
Terlebih lagi, saat ini sudah ditemukan kasus rabies untuk kali pertama di Kabupaten Sekadau yakni di Kecamatan Nanga Mahap.
"Saat ini, sudah ada tujuh orang yang digigit anjing di Kecamatan Nanga Mahap. Kita ketahui bersama wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang. Untuk itu, kita minta masyarakat untuk selalu waspada terhadap rabies ini," ungkapnya.
Dijelaskan, saat ini sudah dilaksanakan vaksinasi pada 3.463 ekor anjing. Namun, masih ada yang belum diberikan vaksin. "Vaksin ini salah satu upaya untuk mencegah terjadinya rabies," ujarnya.
Selain itu kata Rupinus, upaya yang dilaksanakan yakni melalui sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya dan pencegahan rabies tersebut.
"Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan dan belum divaksin, agar segera diberikan vaksin," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Terlebih lagi, saat ini sudah ditemukan kasus rabies untuk kali pertama di Kabupaten Sekadau yakni di Kecamatan Nanga Mahap.
"Saat ini, sudah ada tujuh orang yang digigit anjing di Kecamatan Nanga Mahap. Kita ketahui bersama wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang. Untuk itu, kita minta masyarakat untuk selalu waspada terhadap rabies ini," ungkapnya.
Dijelaskan, saat ini sudah dilaksanakan vaksinasi pada 3.463 ekor anjing. Namun, masih ada yang belum diberikan vaksin. "Vaksin ini salah satu upaya untuk mencegah terjadinya rabies," ujarnya.
Selain itu kata Rupinus, upaya yang dilaksanakan yakni melalui sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya dan pencegahan rabies tersebut.
"Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan dan belum divaksin, agar segera diberikan vaksin," imbuhnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016