Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Satgas Perluasan Cetak Sawah TNI AD yang dipimpin Brigjen TNI Nanang Heriyanto meninjau kesiapan lahan untuk sawah baru di Kecamatan Sungai Kakap, dan Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
Peninjauan ke Desa Sei Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, dan Desa Kerawang, Kecamatan Batu Ampar, untuk mengetahui progres pengerjaan penyiapan dan kondisi lahan cetak sawah, kata Nanang Heriyanto di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, dalam pengecekan tersebut, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap lahan gabungan kelompok tani (gapoktan).
Jika ada gapoktan yang lahannya sudah siap, maka mereka diminta untuk segera mendaftarkan jumlah anggota ke dinas pertanian setempat guna memudahkan pendistribusian benih dan pupuk yang rencananya penanamannya pada tanggal 31 Agustus 2016.
Nanang menjelaskan, dari hasil pengecekan di Desa Karawang, diketahui para petani mengalami kesulitan terutama lahan, lahan tanahnya masih mengandung zat asam yang masih tinggi, sehingga perlu pengapuran.
Setelah menguji penanaman dan ternyata padinya tidak tumbuh subur, mereka juga meminta para penyuluh pertanian untuk memberikan tata cara pemupukan yang benar.
Terkait hal itu, dirinya mengharapkan, agar para petani untuk berupaya mengolah lahan untuk bisa menjadi subur. Karena, dukungan dari Kementan hanya berupa benih, pupuk dan lahan.
"Jadi para petani tidak boleh menyerah, apabila ini berhasil ini adalah untuk kesejahteraan petani itu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengatakan, dalam pencetakan sawah seluas 33.455 hektare ditargetkan rampung pada 31 Agustus.
"Sampai saat ini, pencapaian cetak sawah yang dilakukan Kodam XII/Tpr sudah mencapai 91 persen. Untuk mencapai 100 persen ditargetkan selesai 31 Agustus 2016 mendatang," kata Tri Rana.
Tri Rana menambahkan, dalam tugas itu, Kodam XII/Tpr mempelopori dan mengajak komponen bangsa lainnya terutama pemerintah daerah untuk menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional.
Target cetak sawah di wilayah Kodam XII/Tpr seluas 33.455 hektare terdiri atas 16.905 hektare di Kalbar dan 16.550 hektare di Kalteng.
(KR-RDO/A013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Peninjauan ke Desa Sei Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, dan Desa Kerawang, Kecamatan Batu Ampar, untuk mengetahui progres pengerjaan penyiapan dan kondisi lahan cetak sawah, kata Nanang Heriyanto di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, dalam pengecekan tersebut, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap lahan gabungan kelompok tani (gapoktan).
Jika ada gapoktan yang lahannya sudah siap, maka mereka diminta untuk segera mendaftarkan jumlah anggota ke dinas pertanian setempat guna memudahkan pendistribusian benih dan pupuk yang rencananya penanamannya pada tanggal 31 Agustus 2016.
Nanang menjelaskan, dari hasil pengecekan di Desa Karawang, diketahui para petani mengalami kesulitan terutama lahan, lahan tanahnya masih mengandung zat asam yang masih tinggi, sehingga perlu pengapuran.
Setelah menguji penanaman dan ternyata padinya tidak tumbuh subur, mereka juga meminta para penyuluh pertanian untuk memberikan tata cara pemupukan yang benar.
Terkait hal itu, dirinya mengharapkan, agar para petani untuk berupaya mengolah lahan untuk bisa menjadi subur. Karena, dukungan dari Kementan hanya berupa benih, pupuk dan lahan.
"Jadi para petani tidak boleh menyerah, apabila ini berhasil ini adalah untuk kesejahteraan petani itu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengatakan, dalam pencetakan sawah seluas 33.455 hektare ditargetkan rampung pada 31 Agustus.
"Sampai saat ini, pencapaian cetak sawah yang dilakukan Kodam XII/Tpr sudah mencapai 91 persen. Untuk mencapai 100 persen ditargetkan selesai 31 Agustus 2016 mendatang," kata Tri Rana.
Tri Rana menambahkan, dalam tugas itu, Kodam XII/Tpr mempelopori dan mengajak komponen bangsa lainnya terutama pemerintah daerah untuk menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional.
Target cetak sawah di wilayah Kodam XII/Tpr seluas 33.455 hektare terdiri atas 16.905 hektare di Kalbar dan 16.550 hektare di Kalteng.
(KR-RDO/A013)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016