90 Mahasiswa Untan dapat wawasan kebangsaan dari Prajurit Kodam XII/Tpr

Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 90 mahasiswa Universitas Tanjungpura mendapatkan bekal wawasan kebangsaan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dari prajurit Kodam XII/Tanjungpura melalui Babinsa Koramil 1202-03/Sry, Sertu Sugiyanto. 

"Kegiatan itu merupakan rangkaian belajar mengajar untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara yang dilaksanakan di Pantai Samudera Indah, Desa Karimunting. Kecamatan Sungai Raya Kepulauan. Bengkayang, Kalimantan Barat," kata Danramil 03/Sry, Peltu Basori, dalam siaran pers yang diterima, Kamis.

Peltu Basori mengatakan, Koramil 03/Sry memberikan apresiasi terkait kegiatan yang dilaksanakan Babinsa yang merupakan bagian dari kegiatan Pembinaan Teritorial, baik komunikasi sosial maupun pembinaan pemantapan PBB kepada mahasiswa Universitas Tanjungpura yang sudah dilaksanakan sejak Rabu (1/3).

"Hal tersebut tentunya sebagai bagian dari pembinaan pelajar generasi bangsa sebagai kader-kader pemimpin bangsa yang berkualitas dan berdisiplin tinggi sebagai bekal pada era nya nanti," ungkap Danramil 03.

Sementara itu Babinsa Koramil 1202-03/Sry, Sertu Sugiyanto mengatakan, materi wawasan kebangsaan dan PBB bagi mahasiswa yang diberikan itu bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan kedisiplinan bagi mahasiswa itu sendiri. 

"Dan melalui kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi benteng, agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif, yang akan merusak masa depannya," kata Sugiyanto.

Sehingga menurutnya hal itu akan terus tertanam sejak usia dini rasa cinta akan tanah air serta bela negara, dengan harapan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan tidak mudah terpecah-belah.

Sugiyanto menambahkan, pada materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dirinya mengajak para peserta pelatihan untuk bisa memahami dan mengamalkan tentang nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila ini para mahasiswa ini juga diharapkan memiliki perilaku sebagai bangsa Indonesia sejati, yaitu bangsa yang toleran, saling menghormati, cinta tanah air dan jiwa nasionalisme yang tinggi," kata Sugiyanto.