Pontianak (Antara Kalbar) - Mahyudin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Perkumpulan Kontraktor Profesional Indonesia (Perkopindo) serta Perkumpulan Tenaga Ahli Profesional Indonesia (Pertapin) dalam musyawarah nasional perdana di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu malam.

"Rasa bangga sudah pasti, namun yang terpenting adalah organisasi ini merupakan asosiasi konstruksi dan tenaga ahli (konsultan) pertama yang lahir di Kalimantan Barat serta didirikan hasil karya putra-putri Kalbar," ujar Mahyudin di Pontianak, Minggu.

Ia yang juga pendiri Perkopindo dan Pertapin mendapatkan dukungan penuh dari beberapa perwakilan DPD tingkat provinsi se-Indonesia yang terbentuk, di antaranya Lerkopindo dan Pertapin Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Riau, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Bangka Belitung.

"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh teman-teman di kedua organisasi ini yang mengamanahkan saya untuk menahkodai Perkopindo dan Pertapin," tuturnya.

Mahyudin menjelaskan, dengan dibentuknya organsasi tersebut maka para kontraktor dan tenaga konsultan profesional Indonesia tidak ada alasan lagi untuk kalah bersaing dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Ke depan kita juga akan bentuk kepengurusan DPD Perkopindo dan Pertapin Kabupaten/Kota se-Indonesia," terangya.

Sementara itu saat pembukaan Munas pertama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor membuka munasa mengingatkan agar asosiasi para kontraktor dan tenaga konsultan tersebut harus bisa bersaing secara sehat dan profesional.

"Jangan sampai kita sikut-sikutan ingin dapat proyek, tapi kita sendiri (kontraktor) `nggak` siap alat, mesin dan sumber daya manusia, bagaimana bisa menang," kata Jakius

Ia mengatakan, saat ini KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat banyak memberikan proyek pembangunan infrastruktur yang besar di Kalbar dan tinggal bagaimana kesiapan para kontarktor dan tenaga ahli) untuk bersaing dan mengutamakan keprofesionalan kerja.

"Target infrastruktur yang saat ini kita kejar di antaranya pembangunan Jembatan Kapuas III, Jembatan Pararel Landak serta pembangunan infrastruktur jalan di beberapa wilayah perbatasaan yang dicanangkan tahun depan, sebab tahun ini kami berfokus pada pembebasan lahan dulu," kata dia.





(U.KR-DDI/A013)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016