Pontianak (Antara Kalbar) - Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Satu hari sebelumnya, Hasan warga Paloh, kali ini pada Minggu, Safinda (25), warga DesaTanjung Mekar, Kecamatan Sambas, juga melakukan hal serupa. Ia mengakhiri  hidupnya dengan gantung diri.
   
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Eko Mardiyanto mengatakan peristiwa dugaan gantung diri yang terjadi diketahui sekitar pukul 06 00 WIB.
   
"Ada laporan kejadian tersebut kita langsung mengambil tindakan dengan melakukan olah TKP, mengambil dokumentasi, seerta melakukan pemeriksaan fisik korban dan melakukn pengambilan sidik jari korban," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
 
Baca juga : Warga Paloh Ditemukan Gantung Diri
 
Setelah dilakukan pemeriksaan, pada leher korban terdapat luka lecet bekas jeratan tali dan ditemukan sperma di kemaluan korban.
   
Berdasaran informasi dari berbagai sumber, Eko mengungkapkan sebelum kejadian, pada hari Sabtu (30/7) sekitar pukul 20.00 WIB terjadi pertengkaran antara korban dan istrinya Julita.
   
Sehingga istrinya dengan membawa anaknya yang masih berumur lima tahun pergi tidur ke rumah neneknya yang terletak sebelah rumah orang tua korban.
 
Baca pula: Seorang Warga Jalan Tanjungpura Gantung Diri

"Pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, saat istri korban pulang ke rumah dan akan masuk ke kamar namun pintu kamar dalam keadaan terkunci. Istri korban kemudian masuk melalui jendela kamar dan mendapati korban dalam keadaan tergantung," katanya.
 
Eko menambahkan pelaku menggunakan seutas tali nilon untuk mengakhiri hidunya. Istrinya menemukan sang suami dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tangan korban di belakang dililit tali sepatu, kaki agak tertekuk dan keadaan korban sudah dingin dan kaku.

 Baca lagi: Izin ke Jawa, Mahmud Ditemukan Tinggal Kerangka
 
Di bawah korban tergantung terdapat keranjang berisi pakaian setinggi 40 cm. "Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban langsung dimakamkan karena keluarga menolak divisum" kata Eko.
   
Sementara itu saksi yang juga orang tua korban, Suryadi, mengaku mengenali tali nilon yg di gunakan pelaku untuk gantung diri. "Sebelumnya saya lihat tali tersebut disimpan orang tua korban di samping WC," katanya.












Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016