Pontianak (Antara Kalbar) - Kerukunan umat beragama di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, selama ini sudah berjalan cukup baik, sehingga perlu terus dijaga terus, kata Wakil Wali kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
"Karena melalui Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) secara rutin selalu berkomunikasi untuk tetap berkoordinasi guna menciptakan keadaan yang kondusif, sehingga masyarakat tidak perlu terpancing oleh kasus di Tanjung Balai, Sumatera Utara," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Edi mengajak, apapun permasalahannya yang terjadi di masyarakat sebaiknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan kekeluargaan, dan tidak main hakim sendiri, sehingga tidak memicu pertikaian atau konflik yang meluas.
"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu apapun yang bisa membuat keamanan dan ketertiban di masyarakat terganggu," ujar Edi yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Kota Pontianak tersebut.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW juga mengimbau kepada semua eleman masyarakat di provinsi itu, agar tidak mudah terpancing dengan kasus di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
"Kami sudah memerintahkan kepada semua kapolres agar menginventarisir semua Vihara yang ada di wilayah hukumnya dan dilakukan penjagaan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Selain itu, menurut dia, seluruh Bhabinkamtibmas datang ke rumah-rumah warga dalam melakukan imbauan agar tidak mudah terpancing dengan apa yang terjadi di Tanjung Balai.
"Kemudian kami juga sudah mendatangi para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut mengingatkan umatnya agar tidak mudah terpancing dengan peristiwa yang terjadi di Sumatera Utara," ungkapnya.
Suhadi juga kembali mengajak semua elemen masyarakat di Kalbar agar tetap menjalin silaturahim antara umat beragama yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
"Kemudian memberdayakan forum kerukunan umat beragama untuk mengingatkan umatnya agar dapat hidup saling toleransi, saling menghormati dan saling silaturahim agar terbangun sinergisitas yang harmonis," ujarnya.
Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau, agar semua elemen masyarakat bersama-sama Polri dan TNI agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.
Riza Fahriza
(U.A057/R021)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Karena melalui Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) secara rutin selalu berkomunikasi untuk tetap berkoordinasi guna menciptakan keadaan yang kondusif, sehingga masyarakat tidak perlu terpancing oleh kasus di Tanjung Balai, Sumatera Utara," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Edi mengajak, apapun permasalahannya yang terjadi di masyarakat sebaiknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan kekeluargaan, dan tidak main hakim sendiri, sehingga tidak memicu pertikaian atau konflik yang meluas.
"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu apapun yang bisa membuat keamanan dan ketertiban di masyarakat terganggu," ujar Edi yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Kota Pontianak tersebut.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW juga mengimbau kepada semua eleman masyarakat di provinsi itu, agar tidak mudah terpancing dengan kasus di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
"Kami sudah memerintahkan kepada semua kapolres agar menginventarisir semua Vihara yang ada di wilayah hukumnya dan dilakukan penjagaan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Selain itu, menurut dia, seluruh Bhabinkamtibmas datang ke rumah-rumah warga dalam melakukan imbauan agar tidak mudah terpancing dengan apa yang terjadi di Tanjung Balai.
"Kemudian kami juga sudah mendatangi para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut mengingatkan umatnya agar tidak mudah terpancing dengan peristiwa yang terjadi di Sumatera Utara," ungkapnya.
Suhadi juga kembali mengajak semua elemen masyarakat di Kalbar agar tetap menjalin silaturahim antara umat beragama yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
"Kemudian memberdayakan forum kerukunan umat beragama untuk mengingatkan umatnya agar dapat hidup saling toleransi, saling menghormati dan saling silaturahim agar terbangun sinergisitas yang harmonis," ujarnya.
Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau, agar semua elemen masyarakat bersama-sama Polri dan TNI agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.
Riza Fahriza
(U.A057/R021)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016