Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah meminta semua elemen masyarakat Kabupaten Sambas untuk memberikan perhatian serius terhadap kebersihan sungai dan lingkungan agar anak - anak tumbuh sehat.
"Saya minta bagaimana masyarakat peduli terhadap sungai, pasar, pusat kesehatan, sekolah dan lingkungan rumah warga masing-masing agar bersih. Dengan demikian kita dan anak-anak kita yang merupakan generasi penerus ke depan tumbuh sehat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Hairiah mengatakan tugas setiap individu apalagi pemimpin untuk mengajak dan menanamkan lagi rasa kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan.
Sehingga upaya tersebut menurutnya dapat menjadi motivasi kepada warga lainnya agar memahami pentingnya memiliki lingkungan bersih.
"Hal terpenting, janganlah ragu menegur orang yang membuang sampah sembarang atau melakukan tindakan yang dapat merusak lingkungan. Namun itu tentu dengan cara yang sopan dan santun," tuturnya.
Dikatakannya bagi seorang Muslim sudah sepatutnya menerapkan pola hidup bersih sebagaimana tuntunan agama karena semua umat muslim memahami bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
"Kebersihan diharapkan bukan hanya bersih secara fisik, melainkan kebersihan hati harus patut dijaga. Karena seseorang yang memiliki kebersihan hati akan menerapkan pola hidup sehat dan bersih pula," kata dia.
Ia mengajak dan mengimbau masyarakat mulai sekarang untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
"Mari kita bersama-sama kita ajarkan yang baik-baik dan kita beri teladan bagi generasi kita ke depan. Jangan sampai generasi kita memanen hasil buruk dari perilaku kita sekarang yang tidak peduli dengan lingkungan, " kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya minta bagaimana masyarakat peduli terhadap sungai, pasar, pusat kesehatan, sekolah dan lingkungan rumah warga masing-masing agar bersih. Dengan demikian kita dan anak-anak kita yang merupakan generasi penerus ke depan tumbuh sehat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Hairiah mengatakan tugas setiap individu apalagi pemimpin untuk mengajak dan menanamkan lagi rasa kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan.
Sehingga upaya tersebut menurutnya dapat menjadi motivasi kepada warga lainnya agar memahami pentingnya memiliki lingkungan bersih.
"Hal terpenting, janganlah ragu menegur orang yang membuang sampah sembarang atau melakukan tindakan yang dapat merusak lingkungan. Namun itu tentu dengan cara yang sopan dan santun," tuturnya.
Dikatakannya bagi seorang Muslim sudah sepatutnya menerapkan pola hidup bersih sebagaimana tuntunan agama karena semua umat muslim memahami bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
"Kebersihan diharapkan bukan hanya bersih secara fisik, melainkan kebersihan hati harus patut dijaga. Karena seseorang yang memiliki kebersihan hati akan menerapkan pola hidup sehat dan bersih pula," kata dia.
Ia mengajak dan mengimbau masyarakat mulai sekarang untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
"Mari kita bersama-sama kita ajarkan yang baik-baik dan kita beri teladan bagi generasi kita ke depan. Jangan sampai generasi kita memanen hasil buruk dari perilaku kita sekarang yang tidak peduli dengan lingkungan, " kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016