Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menyampaikan apresiasinya kepada Muhammad Akbar, Pelajar MAN Model Singkawang yang dikirim mewakili Kalbar menjadi Paskibraka di Istana Negara.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada putra daerah kita, Muhammad Akbar, karena dipercayakan menjadi pasukan inti pada Paskibraka di Istana Merdeka. Terlebih, dia dipercaya sebagai pembentang Bendera Merah Putih yang merupakan pasukan Inti Paskibraka," kata Christiandy di Pontianak, Rabu.
Dia berharap, Muhammad Akbar bisa menjadikan contoh bagi pelajar-pelajar lainnya untuk terus berprestasi dan tidak kalah dengan daerah-daerah provinsi lainnya di Indonesia.
"Tentu kita sangat berbangga dan ini menjadi contoh agar ke depannya akan lebih banyak lagi prestasi-prestasi yang diraih pelajar-pelajar Kalbar," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua PPI Kalbar, Ya` Chaidir N ST mengatakan tahun ini Kalbar mendapat peran yang lebih di dalam pengibaran bendera di Istana Negara.
"Dalam proses seleksi memang sangat ketat, tahun ini dikirim empat orang untuk mengikuti seleksi di pusat dan dua orang terpilih. Proses seleksi itu dari sekolah, lalu tingkat kabupaten/kota lalu tingkat provinsi dan tingkat pusat," kata Chaidir.
Ia mengatakan dengan prestasi itu, tentunya diharapkan tahapan seleksi-seleksi dapat dipertahankan dari segi mutu dari kemampuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalbar, Syawal Bondoreso mengatakan para pelajar ini tentunya mereka bersaing terbaik dari yang baik. Sehingga ke depannya menjadi evaluasi agar dari Kalbar terus dapat berprestasi setiap tahunnya di tingkat nasional.
"Ini pelajaran bagi kita, kita tidak kalah saing," tuturnya.
Dia mengatakan, baru tahun ini keterlibatan Forkompimda agar pihak Polres dan Kodim setempat terlibat bersama PPI untuk melakukan seleksi Paskibraka.
"Makanya kita sangat mengapreasisi dan rasa bangga juga disampaikan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kalimantan Barat atas keberhasilan yang diraih perwakilan Kalbar, Muhammad Akbar yang menjadi pembentang Bendera Pusaka di Istana Negara," kata Syawal. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada putra daerah kita, Muhammad Akbar, karena dipercayakan menjadi pasukan inti pada Paskibraka di Istana Merdeka. Terlebih, dia dipercaya sebagai pembentang Bendera Merah Putih yang merupakan pasukan Inti Paskibraka," kata Christiandy di Pontianak, Rabu.
Dia berharap, Muhammad Akbar bisa menjadikan contoh bagi pelajar-pelajar lainnya untuk terus berprestasi dan tidak kalah dengan daerah-daerah provinsi lainnya di Indonesia.
"Tentu kita sangat berbangga dan ini menjadi contoh agar ke depannya akan lebih banyak lagi prestasi-prestasi yang diraih pelajar-pelajar Kalbar," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua PPI Kalbar, Ya` Chaidir N ST mengatakan tahun ini Kalbar mendapat peran yang lebih di dalam pengibaran bendera di Istana Negara.
"Dalam proses seleksi memang sangat ketat, tahun ini dikirim empat orang untuk mengikuti seleksi di pusat dan dua orang terpilih. Proses seleksi itu dari sekolah, lalu tingkat kabupaten/kota lalu tingkat provinsi dan tingkat pusat," kata Chaidir.
Ia mengatakan dengan prestasi itu, tentunya diharapkan tahapan seleksi-seleksi dapat dipertahankan dari segi mutu dari kemampuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalbar, Syawal Bondoreso mengatakan para pelajar ini tentunya mereka bersaing terbaik dari yang baik. Sehingga ke depannya menjadi evaluasi agar dari Kalbar terus dapat berprestasi setiap tahunnya di tingkat nasional.
"Ini pelajaran bagi kita, kita tidak kalah saing," tuturnya.
Dia mengatakan, baru tahun ini keterlibatan Forkompimda agar pihak Polres dan Kodim setempat terlibat bersama PPI untuk melakukan seleksi Paskibraka.
"Makanya kita sangat mengapreasisi dan rasa bangga juga disampaikan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kalimantan Barat atas keberhasilan yang diraih perwakilan Kalbar, Muhammad Akbar yang menjadi pembentang Bendera Pusaka di Istana Negara," kata Syawal. ***4***
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016