Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat M. Zeet Hamdy Assovie, melepaskan 1.864 jamaah calon haji asal Kalbar, dimana dirinya langsung mengantar jamaah haji tersebut menuju embarkasi Batam.

"Perjalanan haji yang dilaksanakan oleh para jemaah calon haji merupakan perjalanan suci dalam rangka memenuhi panggilan Allah, maka para jemaah yang akan menempuh perjalanan tersebut hendaknya menjaga kondisi baik itu masalah keimanan maupun masalah kesehatan, apabila hal itu dapat dijaga maka kekhusyukan dalam menjalankan ibadah tentu dapat berjalan dengan lancar," kata M Zeet, Kamis.

M. Zeet mengimbau kepada seluruh jemaah dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Barat agar selalu menjaga kesehatannya. Karena sebagai mana dimaklumi bahwa saat ini suhu di Mekkah dan Madinah, dan sekitarnya sangat panas, bahkan suhunya mencapai hingga 50 derajat.

Untuk itulah diharapkan kepada para jemaah pada awal kedatangannya di Tanah Suci dapat menyesuaikan diri dengan cuaca yang lebih panas ini, tentunya dengan cara memperbanyak meminum air putih, mengkonsumsi buah-buahan dan perbanyak makan sayur-sayuran.

Kemudian para jemaah diharapkan agar selalu berhubungan satu dengan yang lain baik itu petugas hajinya, pembimbing jemaahnya, maupun petugas kesehatannya, melalui nomor kontak yang harus dimiliki oleh masing jemaah.

"Sekali lagi saya juga minta agar para jemaah untuk tidak pergi sendiri-sendiri, ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Lebih jauh dia menyampaikan bahwa Jemaah Calon Haji asal Kalimantan Barat untuk musim Haji 1437 H/ 2016 M dipastikan berangkat menuju tanah suci Mekkah melalui embarkasi Batam tersebut berjumlah 1.864 Jemaah, dengan rincian 426 jemaah asal Kota Pontianak, Kubu Raya 234, Mempawah 135, Kota Singkawang 81, Sambas 230, Bengkayang 47, Sanggau 85, Sekadau 46, Melawi 83, Sintang 110, Kapuas Hulu 96, Kayong Utara 55, Ketapang 187, Landak berjumlah 40 Jemaah.

Semula jumlah Jemaah calon haji asal Kalimantan Barat yang terdaftar berjumlah 1.872 jemaah, namun terdapat 8 jemaah yang gagal berangkat karena 4 jemaah dari Kota Pontianak, mutasi ke Kota Depok 2 orang, dan ke Semarang 2 orang, dari Kabupaten Sambas 3 orang, 2 orang dalam keadaan sakit dan 1 orang meninggal dunia, serta Mempawah 1 orang karena sakit.

Untuk penerbangan hari pertama (Kamis,18/8), pada jadwal penerbangan kedua berjumlah 155 jemaah masing-masing dari Kabupaten Sanggau 19 orang, dari Kapuas Hulu 96 orang dan Ketapang berjumlah 37 orang serta petugas 2 orang.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016