Pontianak (Antara Kalbar) - Jamah Haji asal Kalimantan Barat (Kalbar) diingatkan untuk mewaspadai perubahan cuaca panas di Mekkah, agar tetap sehat saat menjalankan ibadah haji nanti.

"Saat ini, suhu udara di Mekkah bisa mencapai 50 derajat Celcius, dan itu tentu berbeda jauh dengan kondisi cuaca di Indonesia. Agar tetap fit, kita minta semua jamah haji asal Kalbar untuk bisa menjaga kesehatannya, dengan banyak-banyak minum air putih," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat Syahrul Yadi di Pontianak, Jumat.

Syahrul kembali mengingatkan agar jemaah bisa menaati segala aturan yang sudah dibuat. Selain itu dia meminta agar jemaah bisa mempersiapkan kondisi tubuh sebaik mungkin.

Sebab, menurutnya, persiapan melaksanakan ibadah kelima rukun Islam ini tidak hanya ketaqwan saja melainkan juga kesehatan tubuh yang harus dijaga. Apalagi saat ini memasuki musim panas, dimana suhu yang tinggi.

Dia menyebutkan saat ini temperatur di Arab Saudi mencapai 43 derajat celcius. Jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal yang biasanya dialami para jemaah yakni 36 derajat celcius.

Bahkan, lanjut dia, temperatur, bisa lebih tinggi lagi saat 10 Dzulhijah. Saat jemaah melaksanakan wukuf arafah. Kondisi cuaca bisa mencapai 51 derajat celcius.

"Itu prediksi suhu tertinggi. Makanya diperlukan cara untuk mengantisipasi panasnya cuaca," tuturnya.

Karena itu dia mengingatkan jemaah agar patuh terhadap pimpinan. Bagi Syahrul, kepatuhan itu menjadi langkah terbaik dalam perjalanan ibadah haji ini.

Tak lupa Syahrul juga meminta jemaah haji memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia. Doa di tanah suci akan lebih mudah diijabah oleh tuhan.

"Doa di tanah suci dan dipanjatkan orang yang suci, Insya Allah akan dikabulkan Allah," kata dia.

Dia menambahkan, pada hari pertama kemarin, sudah diberangkatkan sebanyak 445 jemaah haji, mereka tergabung dalam kloter 11, yang berasal dari Kota Singkawang, Kabupaten Kapuas Hulu, Sanggau dan Ketapang.

"Jumlah Jemaah yang berangkat dari kloter 11, 445 orang. Jika digabungkan dengan petugas, jumlahnya 449 orang," tuturnya.

Kondisi jemaah yang berangkat gelombang pertama di kloter 11 ini dalam keadaan baik. Dia berharap kondisi serupa juga dialami jemaah ketika bertolak dari Batam menuju ke Tanah Suci Mekkah. ***4***






(U.KR-RDO/E001)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016