"Kami mengingatkan ke bapak ibu sekalian agar niatnya ditata dengan benar. Niat bapak ibu ke Tanah Suci itu beribadah. Tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci," katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Menag juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga fisik, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.
"Cuaca di Tanah Suci sangat panas. Agar kondisi fisik bapak ibu dijaga. Makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum," ujarnya.
Gus Men, sapaan akrabnya, juga meminta kepada jamaah calon haji untuk tak segan meminta tolong kepada petugas jika membutuhkan sesuatu. Ia memastikan petugas akan membantu dengan setulus hati.
"Jika membutuhkan segala sesuatu nanti, sampaikan kepada petugas. Kami di Kemenag bersama Kemenkes sudah menyiapkan petugas-petugas yang akan dan siap melayani bapak ibu sekalian. Apapun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan," ucapnya.
Gus Men menilai akan ada banyak tantangan yang akan dihadapi jamaah. Namun dirinya optimistis nantinya para jamaah dengan dibantu petugas akan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar.
"Sekali lagi saya ingatkan jaga fisiknya, jaga kesehatannya. Ini ibadah fisik, tantangannya tentu tidak mudah. Tapi saya yakin semua siap dan kuat menjalankan ibadah di Tanah Suci," ucapnya.
Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung jargon Haji Ramah Lansia dengan sekitar 45.678 jamaah dengan usia 65 tahun ke atas atau sebanyak 21,41 persen.
Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah, termasuk para lanjut usia. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jamaah, khususnya jamaah lansia.
Seluruh jamaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.