Ngabang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Landak berkomitmen mewujudkan Kawasan Industri Mandor (KIM) terlebih kawasan tersebut sudah ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 3 tahun 2016 sebagai kawasan industri strategis yang akan dikembangkan.
    "Kita mempunyai tekad untuk sungguh-sungguh mewujudkan KIM ini supaya bisa menjadi kawasan yang strategis di Kalbar. Apalagi dukungan dari Pemerintah Pusat sangat besar, baik dalam bentuk kebijakan maupun pendanaan," kata Bupati Landak Adrianus Asia Sidot di Ngabang, Jumat.
    Ie menegaskan, dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan seperti menyiapkan dana untuk pembangunan, baik software maupun hardware.
    "Untuk software dalam bentuk masterplan. Dari Kementerian Agraria/BPN juga mendukung untuk mempercepat penerbitan sertifikat hak penggunaan lahan untuk Pemda. Sedangkan pembangunan hadware berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan yang dimulai tahun depan. Dari Kementerian PU dan Perumahan juga akan mengucurkan dana untuk pembangunan pelabuhan," katanya.
    Namun yang menjadi pertanyaan saat ini kata Adrianus, yakni masalah listrik. "Kalau sebenarnya PLN punya komitmen yang sama, sudah banyak investor yang ingin membangun pembangkit listrik di KIM ini. Tinggal PLN bagaimana menyikapi hal ini. Sebab listrik ini bukan kewenangan kita. Listrik inipun merupakan kebutuhan utama disamping pelabuhan dan infrastruktur," ujar dia.
    Ia tidak memungkiri bahwa pembangunan KIM perlu dana yang sangat besar. "Sementara dana yang kita siapkan sedikit-sedikit. Tapi kita sudah ada tanah yang dibebaskan di KIM, sudah ada jalan, sudah ada kantor pengelola, sudah ada perusahaan pengelola. Sedangkan kalau soal pabrik, investorkan tidak hanya sekedar datang langsung mendirikan pabrik. Dari sisi bahan bakunya juga harus dipikirkan seperti karet dan kelapa sawit," jelasnya.
    Dimasa akhir jabatannya sebagai Bupati Landak, Adrianus berpesan supaya pembangunan KIM tidak berhenti. "Ini bukan lagi program daerah, tapi sudah program pusat. Bupati Landak yang baru nanti wajib meneruskan pembangunan KIM ini. Untuk saat inipun sudah ada dua investor luar dan dua investor lokal yang siap berinvestasi di KIM ini," katanya.

Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016