Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat Irjen (Pol) Musyafak memimpin langsung upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Jalan Parit Haji Husin II, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Selasa.

"Kehadiran bapak Kapolda Kalbar di lokasi Karhutla guna meninjau dan memberikan semangat kepada petugas pemadam kebakaran dan personel polisi serta dari instansi lainnya dalam memadamkan api," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW di Pontianak.

Adapun petugas yang turun memadamkan Karhutla tersebut, terdiri dari unsur TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD Kota Pontianak, pemadam kebakaran swasta, camat serta lurah yang wilayahnya ada terjadi kebakaran lahan tersebut.

Suhadi menambahkan, lahan yang terbakar ada di beberapa lokasi, di antaranya di dekat sebuah masjid, kemudian di ujung Jalan Parit Haji Husin II, di belakang rumah toko yang sedang dibangun perumahan, di Kecamatan Pontianak Tenggara.

"Karena lahan yang terbakar adalah lahan gambut, sehingga menyulitkan petugas pemadaman kebakaran untuk memadamkan api, karena api berada di kedalaman tanah. Kondisi itu diperparah lagi dengan sulitnya petugas pemadam mendapatkan air," katanya.

Sementara itu, menurut Suhadi di lokasi lain di wilayah Desa Rasau Jaya, lahan yang terbakar cukup besar yakni sekitar 200 hektare, yaitu lahan warga masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Kalbar menyatakan, pihaknya sudah meminta keterangan yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan kepada tujuh orang, dari jumlah tersebut tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara yang lainnya masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta Kalimantan Barat, Ateng Tanjaya menyatakan, ucapan terima kasihnya kepada Kapolda Kalbar yang ikut turun ke lapangan, sehingga bisa memberikan semangat kepada anggota pemadam kebakaran.

"Kehadiran bapak kapolda di lapangan telah memberikan semangat dan motivasi kepada anggota kami sehingga rasa capek menjadi hilang," ujarnya.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016