Jakarta (Antara Kalbar) - Agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia,
PT Toyota Astra Motor, mencatatkan kinerja positif sepanjang
Januari-Juli 2016 dengan volume penjualan 209.001 unit atau tumbuh 11,4
persen dibandingkan periode yang sama pada 2015.
Capaian tersebut membuat Toyota menjadi merek dengan pertumbuhan penjualan tertinggi sepanjang 2016 di pasar otomotif domestik, yang secara ritel dalam tujuh bulan pertama memiliki volume sebesar 588.784 unit atau sedikit turun dibandingkan 594.784 unit pada periode yang sama 2015.
"Secara kumulatif, total penjualan Toyota sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, sehingga pangsa pasar Toyota naik dari 31,5 persen menjadi 35,5 persen," kata Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Di segmen kendaraan penumpang, Toyota menjual sebanyak 201.378 unit pada Januari-Juli 2016 atau naik 12,5 persen dari 179.039 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Henry mengatakan pencapaian tersebu tak lepas dari kesuksesan sejumlah produk baru yang diluncurkan Toyota, termasuk Fortuner pada Januari, Rush pada Maret, Sienta pada April dan Calya pada ajang pameran Gaikindo, Agustus.
Sejak diluncurkan hingga Juli 2016 Fortuner terbaru terjual sebanyak 15.256 unit atau meningkat dari 7.539 unit dibandingkan periode serupa tahun lalu, sekaligus menaikkan pangsa pasar dari 27,7 persen menjadi 44 persen.
Sementara itu, Rush mampu mempertahankan kinerja penjualan yang cukup stabil, dengan rata-rata penjualan 2,100 unit per bulan selama periode Januari-Juli 2016.
Sedangkan Sienta sejak diluncurkan April 2016 hingga Agustus 2016, sudah mencatatkan SPK lebih dari 5.000 unit dan Calya sudah membukukan SPK lebih dari 8.400 unit dalam dua pekan sejak diperkenalkan pada 2 Agustus 2016.
Toyota Avanza tetap mengukuhkan posisinya sebagai kontributor utama penjualan Toyota, yaitu tercatat sebanyak 82.499 unit selama periode Januari-Juli 2016 atau tumbuh 6,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Pangsa pasar Toyota Avanza di segmennya pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yaitu naik dari 45,8 persen pada Januari-Juli 2015, menjadi 47,9 persen pada Januari-Juli 2016.
Sementara itu, total penjualan Toyota Kijang Innova sudah mencapai 35.587 unit. Angka ini mengalami pertumbuhan pesat sebesar 30,7 persen dibandingkan dengan Januari-Juli 2015. Innova pun kian dominan di segmennya dengan pangsa pasar sebesar 95,1 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Capaian tersebut membuat Toyota menjadi merek dengan pertumbuhan penjualan tertinggi sepanjang 2016 di pasar otomotif domestik, yang secara ritel dalam tujuh bulan pertama memiliki volume sebesar 588.784 unit atau sedikit turun dibandingkan 594.784 unit pada periode yang sama 2015.
"Secara kumulatif, total penjualan Toyota sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, sehingga pangsa pasar Toyota naik dari 31,5 persen menjadi 35,5 persen," kata Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Di segmen kendaraan penumpang, Toyota menjual sebanyak 201.378 unit pada Januari-Juli 2016 atau naik 12,5 persen dari 179.039 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Henry mengatakan pencapaian tersebu tak lepas dari kesuksesan sejumlah produk baru yang diluncurkan Toyota, termasuk Fortuner pada Januari, Rush pada Maret, Sienta pada April dan Calya pada ajang pameran Gaikindo, Agustus.
Sejak diluncurkan hingga Juli 2016 Fortuner terbaru terjual sebanyak 15.256 unit atau meningkat dari 7.539 unit dibandingkan periode serupa tahun lalu, sekaligus menaikkan pangsa pasar dari 27,7 persen menjadi 44 persen.
Sementara itu, Rush mampu mempertahankan kinerja penjualan yang cukup stabil, dengan rata-rata penjualan 2,100 unit per bulan selama periode Januari-Juli 2016.
Sedangkan Sienta sejak diluncurkan April 2016 hingga Agustus 2016, sudah mencatatkan SPK lebih dari 5.000 unit dan Calya sudah membukukan SPK lebih dari 8.400 unit dalam dua pekan sejak diperkenalkan pada 2 Agustus 2016.
Toyota Avanza tetap mengukuhkan posisinya sebagai kontributor utama penjualan Toyota, yaitu tercatat sebanyak 82.499 unit selama periode Januari-Juli 2016 atau tumbuh 6,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Pangsa pasar Toyota Avanza di segmennya pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yaitu naik dari 45,8 persen pada Januari-Juli 2015, menjadi 47,9 persen pada Januari-Juli 2016.
Sementara itu, total penjualan Toyota Kijang Innova sudah mencapai 35.587 unit. Angka ini mengalami pertumbuhan pesat sebesar 30,7 persen dibandingkan dengan Januari-Juli 2015. Innova pun kian dominan di segmennya dengan pangsa pasar sebesar 95,1 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016