Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Singkawang akan mengusulkan pengadaan kapal sebanyak empat unit untuk kelompok nelayan tangkap yang ada di kota itu.

"Pengadaannya akan kita usulkan di APBD perubahan tahun 2016," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Singkawang, Ahyadi, Minggu.

Mengenai kapasitasnya, terang Ahyadi, akan bervariasi. Sesuai kekuatan hasil tangkapan nelayan.

Menurutnya, bantuan kapal tersebut akan diberikan kepada kelompok nelayan yang ada di Singkawang barat, tengah, dan utara.

"Bantuan ini bersifat hibah kepada masyarakat nelayan," tuturnya.

Sebelumnya juga, pihaknya telah merehab Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI).

"Alhamdulillah, tiga pekerjaan sudah selesai, begitu juga dengan program-program DKP lainnya. Jadi hanya tinggal kegiatan non fisik saja yang akan berjalan ke depan," jelasnya.

Mengenai bibit Mangrove, ujarnya, untuk tahun ini dari Pemkot Singkawang tidak ada pengadaan. "Kalau tahun kemarin masih ada. Tapi untuk tahun ini tidak ada," tuturnya.

Demikian untuk bibit ikan, pihaknya telah menyiapkan benih ikan seperti Lele, Muzair, dan Nila. Hanya saja, katanya, bantuan benih ini bisa diberikan jika ada masyarakat yang mengajukan bantuan.

"Jika memang ada masyarakat yang memerlukan, silakan ajukan kepada kita, maka akan kita penuhi sesuai kebutuhan," katanya.

Saat ini, katanya, memang sudah ada beberapa kelompok masyarakat yang sudah melakukan pengajuan bantuan bibit lele.

"Kalau tidak salah ada tiga kelompok. Tapi masih kita pelajari dulu. Karena, kita memberikan bantuan kepada masyarakat itu kan harus jelas. Sehingga bantuan itu memang betul-betul mereka manfaatkan," ungkapnya.

Adanya pemangkasan DAK oleh pemerintah pusat sebesar 10 persen, kata Ahyadi, tentu sangat berpengaruh pada program pemerintah di daerah.

"Yang tadinya kita mengajukan 5-10 program. Dengan adanya pemotongan 10 persen itu, paling hanya tersisa 4 saja yang bisa di ajukan," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016