Singkawang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang saat ini sedang mematangkan pelaksanaan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XI se-Kalimantan Barat tahun 2016.

Sekretaris panitia FSBM, Suryanto mengatakan, sebenarnya ini merupakan gawai Pemrov, namun Kota Singkawang mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan even ini, yang dipusatkan di Stadion Kridasana, dari tanggal 16 - 22 Oktober.

"Tadi malam kami sudah rapat di bidang lomba, karena ada sebanyak 14 cabang yang akan dilombakan pada FSBM itu nanti," katanya, di Singkawang, Selasa.

Untuk masing-masing lomba, panitia sudah membentuk koordinatornya masing-masing.

Kemudian, pada minggu pertama September nanti, Stadion Kridasana Singkawang sudah mulai disterilkan. Karena, para pekerja sudah mulai bekerja untuk membangun stand, pentas, miniatur perahu lancang kuning, patung Hang Tuah, dan lain sebagainya.

Menurutnya, Pemkot Singkawang akan menyiapkan 16 buah stand untuk peserta dari kabupaten/kota.

"Jumlah ini di luar Ekspo. Karena stand Ekspo akan tersendiri tapi sama-sama di dalam Stadion. Hanya saja, untuk atapnya semua sama yakni menggunakan atap daun," tuturnya.

Alasan panitia menggunakan atap daun, jelasnya, supaya nuansa tradisionalnya kelihatan. Tak hanya itu, panitia juga akan menyiapkan taruf untuk "Saprahan".

Menurutnya, budaya Saprah merupakan salah satu budaya melayu yang perlu di lestarikan. Sehingga, panitia berupaya untuk menyelipkan budaya itu dalam kegiatan tersebut.

"Jadi setiap hari itu, menu-menunya kita jual. Jadi siapapun boleh makan di taruf itu, dengan menu sederhana tapi makannya bersaprah," ungkapnya.

Kemudian, tambahnya, pada malam final lomba lagu-lagu melayu nanti, akan ada artis ibu kota guna meramaikan kegiatan tersebut. Artis itu adalah Iyeth Bustami (Diva Melayu).

"Kita sudah melakukan komunikasi, baik mengenai jadwal manggung begitu juga dengan biayanya semuanya sudah deal," ungkapnya.

Sekretaris Daerah Singkawang, Syech Bandar menyatakan, bahwa Singkawang siap menyelenggarakan FSBM tahun 2016.

Pemkot Singkawang akan menjadikan Stadion Kridasana menjadi tujuan peserta FSBM XI dan masyarakat yang ingin menyaksikan berbagai perlombaan yang digelar.

Di lokasi kegiatan, katanya, akan ada kuliner khas Melayu dengan cara bersaprah yang dapat dinikmati pengunjung setiap harinya.

"Baik siang maupun malam akan ada saprahan di lokasi lomba. Makanan tersedia tidak putus-putus," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016