Sanggau (Antara Kalbar) - Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Santa Maria, Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan, Kelurahan Bunut, ikut membantu korban kebakaran yang menghanguskan 33 rumah toko (ruko) di pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, belum lama ini.
    Bantuan tersebut diserahkan pada Senin (12/9) di posko bencana kebakaran di Bodok.
    "Bantuan dikoordinir langsung Pastor Iwan selaku pendamping WKRI Paroki Bunut di Posko Radio Aries Sanggaus serta pengurus WKRI Bunut. Saat penyerahan kita juga bekerjasama dengan pengurus DPP Paroki Pusat Damai, Parindu. Kemudian, ada juga pengurus OMK Paroki Bunut," ujar Ketua WKRI Paroki Bunut, Ema Kulata.
    Wanita asal Sosok, Tayan Hulu ini menjelaskan, bantuan dari berbagai donatur dan pengurus WKRI Paroki Bunut itu diterima Ketua Yayasan Bhakti Abadi, Andreas Rudian (Aliong). Kemudian, dihadiri pula Ketua Pemadam Kebakaran Bodok, Herry Wijaya (Asai) serta Ketua pengurus DAD Kecamatan Parindu, Acang, Ketua DPP Paroki Pusat Damai, Martinus Nomensen.
    Ditambahkan, pengurus WKRI Paroki Bunut sangat prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi. Untuk itu, organisasi tersebut ikut memberikan santunannya kepada korban kebakaran. "Berbagi kasih ini, bentuk kepedulian terhadap para korban yang dilanda musibah kebakaran tersebut," ungkapnya.
    Adapun bantuan yang disalurkan kepada para korban antara lain, beras, mie instan dan pakaian layak pakai.
    Dijelaskan, saat menyerahkan bantuan tersebut, Pastor Iwan selaku pendamping WKRI Paroki Bunut mengungkapkan, agar bantuan yang tak seberapa itu bisa meringankan beban para korban yang tertimpa musibah. Selain itu, hendaknya selalu tabah dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup.
    Saat penyerahan bantuan itu kata Ema, sebanyak 17 pengurus WKRI Paroki Bunut yang turut serta ke lokasi kebakaran atau posko yang dibangun di dekat lokasi kebakaran tersebut.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016