Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa mengatakan pada hari pertama Idul Adha, pihaknya mencatat ada 1.732 hewan ternak yang dikurbankan di Kota Pontianak.

"Berdasarkan data sejak hari pertama Idul Adha di Kota Pontianak sudah dipotong sebanyak 1.732 hewan ternak, terdiri atas 814 ekor untuk sapi dan kambing 918 ekor," kata Abdul Manaf di Pontianak, Selasa.

Dengan jumlah tersebut, lanjutnya, secara umum ada sedikit penurunan dibandingkan tahun lalu .

Menurut Manaf dari total yang diperiksa hewan sapi hanya satu sapi yang bermasalah karena faktor umur. Sementara Kambing yang banyak masalah dari 300 lebih dari 76 yang diperiksa hanya 51 ekor yang memenuhi syarat.

Terkait kondisi kesehatan hewan ternak tersebut, secara keseluruhan sudah diperiksa oleh tim yang dibentuk olehnya dengan mendatangi sejumlah tempat penyembelihan hewan kurban.

Tim itu, katanya, merupakan kerjasama antara Dinas Peternakan Provinsi bersama Kota Pontianak dan Kubu Raya untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual oleh pedagang maupun yang akan disembelih.

Manaf menambahkan, yang dikatakan memenuhi syarat yaitu dari segi umur, harus sehat tidak cacat dan tentunya sesuai dengan tuntunan agama.

Ia menjelaskan, tim turun dari pemeriksaan awal memberikan tanda pengenal dengan harapan semua masyarakat dapat membeli dan pengurus masjid membeli yang sudah diberi tanda.

"Tapi nyatanya mungkin ada sebagian yang belum paham ada beberapa masyarakat yang mau berkurban hanya menitipkan uang kepada pedagang," katanya.

Menurutnya yang namanya pedagang terkadang hanya tahunnya mengirim namun setelah diperiksa ada beberapa hewan kurban tidak memenuhi syarat.

"Inilah kenapa kadang pedagang enggan mau diperiksa hewan kurban yang dijualnya, kita lakukan pemeriksaan kambing ditemukan ada yang tidak memenuhi syarat seperti penyakit di leher dan mulut tentu ini tidak memenuhi syarat," kata Manaf.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016