Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus yang juga ketua umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Kristina Rupinus, ikut menghadiri pembukaan Gawai Dayak X pada Selasa (13/9) di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan, Nanga Pinoh.
Pembukaan pagelaran gawai Dayak tersebut dibuka oleh Bupati Melawi Panji. Ratusan masyarakat adat Dayak Kabupaten Melawi penuh sesak memadati stadion kebanggaan masyarakat setempat.
Pemandangan unik juga diperankan oleh para pemuda pemudi Dayak dengan pakaian adat Dayak yang berbagai corak.
Acara pembukaan diawali dengan pemotongan ompokng oleh Bupati Melawi. Selanjutnya rombongan Bupati Melawi dan Bupati Sekadau diarak dengan tarian ompokng.
Bupati Sekadau Rupinus mengatakan pelaksanaan gawai ini untuk mengingatkan menggali nilai budaya hasil ciptaan nenek moyang yang telah diwariskan kepada anak cucunya.
"Budaya dan tradisi yang sudah diwariskan oleh nenek moyang harus bisa kita dilestarikan tentunya yang tidak bertentangan dengan norma-norma berlaku," ujarnya.
Rupinus memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat suku bangsa Dayak di Kabupaten Melawi yang sudah berhasil melaksanakan gawai ini.
Dikatakan Rupinus, gawai Dayak menjadi moment penting dalam mempererat dan mempersatukan semua suku Dayak khususnya di Kabupaten mmMelawi.
"Kita bangga karena hampir semua kabupaten/kota di Kalbar sudah bisa melaksanakan gawai Dayak ini. Saya melihat ini salah satu perkembangan baik bagi masyarakat Dayak dalam rangka melestarikan adat istiadat dan budaya," ujarnya.
Hadir mendampingi Bupati Sekadau, staf ahli bupati bidang SDM dan kepala dinas dukcapil.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Pembukaan pagelaran gawai Dayak tersebut dibuka oleh Bupati Melawi Panji. Ratusan masyarakat adat Dayak Kabupaten Melawi penuh sesak memadati stadion kebanggaan masyarakat setempat.
Pemandangan unik juga diperankan oleh para pemuda pemudi Dayak dengan pakaian adat Dayak yang berbagai corak.
Acara pembukaan diawali dengan pemotongan ompokng oleh Bupati Melawi. Selanjutnya rombongan Bupati Melawi dan Bupati Sekadau diarak dengan tarian ompokng.
Bupati Sekadau Rupinus mengatakan pelaksanaan gawai ini untuk mengingatkan menggali nilai budaya hasil ciptaan nenek moyang yang telah diwariskan kepada anak cucunya.
"Budaya dan tradisi yang sudah diwariskan oleh nenek moyang harus bisa kita dilestarikan tentunya yang tidak bertentangan dengan norma-norma berlaku," ujarnya.
Rupinus memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat suku bangsa Dayak di Kabupaten Melawi yang sudah berhasil melaksanakan gawai ini.
Dikatakan Rupinus, gawai Dayak menjadi moment penting dalam mempererat dan mempersatukan semua suku Dayak khususnya di Kabupaten mmMelawi.
"Kita bangga karena hampir semua kabupaten/kota di Kalbar sudah bisa melaksanakan gawai Dayak ini. Saya melihat ini salah satu perkembangan baik bagi masyarakat Dayak dalam rangka melestarikan adat istiadat dan budaya," ujarnya.
Hadir mendampingi Bupati Sekadau, staf ahli bupati bidang SDM dan kepala dinas dukcapil.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016